DOBO, Siwalimanews –Bupati Aru, Johan Gonga resmi melantik dan mengambilan sumpah/janji bagi 349 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.

Pengambilan sumpah/janji Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK tersebut berlangsung di Aula BPKAD Kepulauan Aru, Kamis (30/5).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan, seorang ASN dalam menjalankan tugasnya tidak hanya sekedar mengisi waktu luang atau sekedar mencari nafkah untuk diri dan keluarganya, tetapi dituntut untuk memahami, menguasai serta melaksanakan dengan baik tugas pokok dan fungsi yang diemban, didukung dengan ketekunan, keuletan, komitmen, integritas serta disiplin yang tinggi.

“Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, maka kami telah berkomitmen akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memprioritaskan pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat termasuk peningkatan kesejahteraan PNS dan PPPK,” ujarnya.

Disisi lain, pemerintah diperhadapkan dengan tantangan, bagaimana meningkatkan kualitas ASN untuk menunjang pelayanan masyarakat, khususnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.

Baca Juga: Polisi Serahkan Berkas, Jaksa Ogah Tahan Patrick Papilaya

Selaku Pejabat pembina Kepegawaian, Bupati Gonga instruksikan kepada seluruh ASN dalam Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru,

lima poin penting yakni,

Pertama, setelah kegiatan ini, diharapkan untuk segera kembali dan melaksanakan tugas dengan lebih baik, karena langkah-langkah penegakan disiplin akan segera dilakukan, termasuk bagi ASN yang bertugas di Kota Dobo dan sekitarnya.

Kedua, tingkatkan terus kompetensi dan bekerjalah secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi untuk melayani masyarakat.

Ketiga, jaga sikap dan perilaku atau kode etik sebagai seorang ASN, dengan tidak mengkonsumsi miras, narkoba, tidak terlibat dalam praktek prostitusi atau seks bebas, dan perjudian termasuk menghindari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), dan tidak ikut serta dalam tindakan atau perkataan yang menjurus kepada ujaran kebencian.

Keempat, hilangkan paham-paham primordial, politik praktis dan sentimen-sentimen tertentu yang cenderung memecah belah persatuan dan kesatuan.

Kelima, biasakan pola hidup bersih dan sehat di kantor, rumah dan lingkungan masing masing, agar masyarakat merasakan nilai positif dari kehadiran kita di tengah-tengah mereka.

Sekali lagi, ingatlah bahwa jabatan dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada saudara, harus dibarengi dengan kerja keras dan pengabdian yang tulus demi kemajuan daerah Jargaria Sarkuarisa tercinta,” bupati berpesan.(S-11)