AMBON, Siwalimanews – Calon Wakil Presiden No­mor urut 02, Gibran Raka­buming Raka mengatakan, Provinsi Maluku harus men­dapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.

Karena itu anak sulung Pre­siden Joko Widodo ini mendo­rong agar ada juga perhatian serius terhadap daerah-dae­rah di Maluku yang masuk kategori miskin ekstrim, dan daerah dengan tingkat stunting yang tinggi dengan adanya kebijakan yang lebih baik.

Demikian dikatakan Gibran dalam acara dialog bersama komunitas kreatif yang ber­lang­sung di Red Brick Kafe, Karang Panjang, Senin (8/1).

Gibran menyampaikan keka­gumannya dengan kondisi Ma­luku dan secara khusus Kota Ambon dengan sumber daya alam dan manusia yang luar biasa.

Menurutnya, sumber daya yang ada di Maluku harus men­dapat perhatian khusus guna me­ningkatkan pertumbuhan eko­nomi.

Baca Juga: Hari Ini Gibran Tiba di Ambon

“Maluku ini perlu perhatian khusus dari aspek pembangunan agar ekonomi masyarakat dapat bertumbuh lagi,” ujar Gibran.

Walikota Solo ini menegaskan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka pemerataan pem­bangunan harus menjadi prioritas di Maluku.

Kata Gibran, tanpa adanya peme­rataan pembangunan yang bermua­ra pada peningkatan akses dan ko­nektivitas, maka tidak akan terjadi per­tumbuhan ekonomi yang signi­fikan. “Kalau kita ingin pertum­buhan ekonomi naik maka pemerataan pembangunan untuk peningkatan akses dan konektifitas itu harus dilakukan dan kita akan mendo­rong itu,” tegasnya.

Sejumlah Raja Curhat

Gibran Rakabuming Raka me­mu­lai safari politik di Kota Ambon dengan mendengar keluhan se­jumlah raja di Maluku.

Agenda mendengarkan aspirasi masyarakat Maluku ini berlangsung di Lantai 2 Banda Naira Ballroom Swiss-Belhotel dihadiri perwakilan raja-raja se Maluku sebanyak 20 orang serta kelompok saniri.

Dihadapan Gibran, Raja Hitu Mesing H. Ali Slamat menyam­pai­kan aspirasi atas kehadiran Gibran di Kota Ambon sebagai wujud ke­pedulian terhadap kondisi Maluku.

Ali mengatakan salah satu per­soalan yang harus menda­patkan perhatian serius dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih yakni ada­nya keterwakilan anak Maluku dalam kabinet.

“Sebagai perwakilan raja-raja di Maluku kami meminta apabila ter­pilih maka ada salah satu menteri dari masyarakat Maluku,” ujar Ali.

Menurutnya, adanya keterwa­kilan tokoh-tokoh Maluku dalam kabinet kedepan dianggap penting, sebab dari segi kompetensi dan kapasitas orang Maluku memiliki sumber daya manusia yang luar biasa.

Keperpihakan

Ditempat yang sama Raja Tulehu, Urian Ohorella meminta agar ada keberpihakan pada politik anggaran yang berhubungan de­ngan Maluku, mengingat geografis sebagian besar kepulauan maka membutuhkan anggaran yang besar.

Ohorella juga menyinggung per­soalan Blok Masela yang hingga saat ini belum terealisasi sehingga diharapkan dapat mendorong percepatan proyek tersebut.

“Untuk wilayah Maluku yang potensial adalah perikanan dan sampai saat ini belum ada sen­tuhan dari Pemerintah Pusat, padahal sumber daya alam kita kaya namun belum dilirik, akibatnya terjadinya kemiskinan baik dari masyarakat ataupun secara statistik,” tuturnya.

Harus Jadi Perhatian

Sementara itu Saniri Negeri Kaitetu, Arsad Lumaela berharap jika nantinya terpilih sebagai Pre­siden dan Wakil pada 14 Februari 2024, Prabowo-Gibran tidak me­nutup diri dari Maluku, karena Ma­luku juga bagian dari NKRI.

Dijelaskan, persoalan pemba­ngunan harus mendapatkan per­hatian serius Pemerintah Pusat agar Maluku dapat sejajar dengan daerah lain di Indonesia.

“Semua keluhan yang telah disampaikan diharapkan menjadi perhatian yang serius karena Maluku merupakan salah satu provinsi termiskin, dan diharapkan pada 2024 akan ada perubahan bagi Maluku,” cetusnya.

Mendengar keluhan sejumlah raja se-Maluku, Gibran yang di­dampingi selebriti, Raffi Ahmad menjelaskan dirinya bersama Calon Presiden Prabowo Subianto menginginkan adanya pemerataan pembangunan termasuk di Maluku.

“IKN adalah simbol dari pena­taan pembangunan dan koneksi­fitas sehingga kedepannya, kami juga ingin ada titik-titik pertum­buban ekonomi yang baru terma­suk di Maluku,” ujar Gibran.

Terkait peningkatan SDM, Gibran menegaskan nantinya akan digenjot lagi dengan program kerja dari pasangan Prabowo-Gibran salah satunya yakni program kerja.

Dijemput TKD Maluku

Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akhirnya tiba di Kota Ambon dalam rangka melakukan safari politik.

Kedatangan anak sulung Pre­siden Joko Widodo di Bandara Pattimura, Senin (8/1) ini disambut langsung Ketua TKD Pasangan Prabowo-Gibran Maluku, Hendrik Lewerissa dan jajarannya TKD serta pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju.

Pantauan Siwalima, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda dan rombongan mendarat di Bandara Pattimura pukul 05.26 WIT dengan menggunakan Pesa­wat udara Super Air Jet dengan nomor Penerbangan SJV2250 dari Jakarta dan langsung dikalungkan kain tenun khas Maluku.

Usai proses penjemputan, Ca­wapres Gibran langsung bertolak me­nuju Swiss-Belhotel untuk ber­istirahat tepat pukul Pukul 05.41 WIT.

Ketua umum TKD Prabowo-Gibran Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa disela-sela penjem­putan mengatakan, kedatangan cawapres Gibran selama satu hari di Ambon dalam rangka safari politik.

Dalam agenda safari politik ter­sebut, kata Lewerissa, Gibran akan melakukan sejumlah agenda yang telah dijadwalkan termasuk bertemu dengan komunikasi dan pegiat ekonomi kreatif guna mendengar­kan aspirasi kaum muda.

“Ini kedatangan pertama bagi mas Gibran dan dalam agenda safari politik ini akan bertemu dengan pegiat ekonomi kreatif, sesuai dengan salah satu visi dan misi menggelontorkan ekonomi kreatif di Indonesia,” jelas Lewerissa.

Lewerissa berharap kedata­ngan Gibran di ibu kota Provinsi Maluku ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda sehingga target TKD untuk menang telak di Maluku dapat tercapai.

Energi Bagi Kaum Muda

Selain membawa angin segar ditengah panasnya suasana politik Maluku saat ini, kehadiran Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI itu ke Maluku, dinilai sebagai energi bagi kaum muda milenial di Maluku.

Ketua KNPI Provinsi Maluku, Sub­han Pattimahu dalam rilisnya kepada Siwalima, Senin (8/1) me­ngatakan, hadirnya mas Gibran sebagai Calon Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di bumi raja-raja ini, telah membawa angin segar di tengah panasnya suasana politik Maluku.

“Gibran cerminan anak muda yang bisa menjadi angin segar dan energi bagi anak muda Maluku,” ujar Pattimahu.

Menurut Bendahara Eksekutif DPP Gibran Fans di Jakarta itu, bah­wa energi muda ini  telah mem­berikan kepercayaan bagi kaum millenial Maluku, bahwa anak muda adalah harapan dan masa depan, bahwa anak muda yang se­lalu melekat dengan stigma hura-hura dan acuh tak acuh, sirna sudah.

Bagaimana tidak, seorang mu­da seperti Walikota Solo ini, telah rela mengorbankan masa muda­nya demi mengurus bangsa ini.

“Ini menginspirasi. Dia pergi pagi pulang malam hanya untuk mengurus warganya sebagai seorang Walikota Solo. Dan ini menurut saya sungguh luar biasa. Karena  disaat anak-anak muda seumurannya sedang menikmati zamannya. Mas Gibran justru ingin mengurus bangsa ini,”ujarnya

Caleg DPRD Provinsi Maluku dari Dapil 3 Maluku Tengah itu menambahkan, Gibran adalah masa depan bangsa yang meng­ins­pirasi semua orang, tidak hanya kaum millenial. (S-20/S-25)