AMBON, Siwalimanews – DPD PDI Perjuangan menggelar rapat kerja daerah khusus (Raker­dasus) persiapan pemenangan Pilkada di Maluku.

Rakerdasus berlangsung di Holet Aston, Minggu (15/9) dengan melibatkan sedikitnya 500 peserta yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara pada tingkat DPD, DPC, PAC, ranting hingga anak ranting PDI Perjuangan, kader partai PDI Perjuangan yang diusung sebagai bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah yakni, Samson Atapary (SBB), Adolof Bormasa (KKT), Balon Wakil Bupati Maluku Tengah, Welhelmina Tete­lepta, Balon Bapati Bursel, Safitri Malik, Balon Wakil Bupati Malra, Balon Waikota Tual, Balon Bupati SBT, Balon Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena,

Turut hadir mendampingi Koma­rudin Watubun, Ketua DPP Bidang Reformasi Hukum, Rony Tala­bessy.

Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Komarudin Watubun dalam pembukaan mengingatkan, agar seluruh kader PDI Perjuangan se-Maluku untuk bekerja solid memenangkan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.

“Ingat, Banteng tidak pernah menyerah. Untuk memenangkan pertarungan, jangan kita terbawa dalam arus perpecahan,”kata Komarudin.

Baca Juga: Tim Koalisi BASIS Target Menang di Batabual

Dikatakan, PDI Perjuangan men­jadi partai pemenang pada pileg 14 Februari 2024 lalu di Maluku. Ini menjadi modal untuk partai ini harus kembali dalan Pilkada Serentak 2024.

“Hasil survei, untuk calon gu­bernur tidak ada yang hebat, yang hebat itu kepercayaan diri dan siapa yang kuat untuk bertarung. Makanya, saya ingatkan untuk mari kita satukan kekuatan menangkan para calon kita yang diusung di Pilkada,”tuturnya.

Dia menegaskan, perdebatan di internal merupakan sebuah dina­mika yang wajar terjadi. Namun, ketika perintah atau keputusan partai sudah dikeluarkan oleh ketua umum Megawati Soekarno­putri, maka itu wajib bagi kader untuk menindaklanjutinya.

“Keputusan yang keluar dari Ketum untuk memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada, maka wajib dilaksanakan oleh kader dan pengurus hingga ke tingkat bawah. Demikian juga bagi anggota DPRD terpilih, tugas kalian lebih berat lagi. Harus pimpin pasukan raih kemenangan, jika tidak bekerja, saya usulkan untuk diganti saja,”tandasnya.

Kendati begitu, Komarudin mengaku optimis partai berlam­bang Banteng itu akan keluar sebagai pemenang di Pilkada Maluku 2024.

“Saya optimis itu. Dan jika Tuhan mengizinkan kalian terpilih jadi kepala daerah, ingat bahwa harus jadi alat perjuangan atau alat revolusi untuk rakyat,”tandasnya.

Bersatu Menangkan Calkada

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Benhur G Watubun juga mene­gaskan, ketika keputusan Ketua Umum sudah dikeluarkan, maka wajib hukumnya segala perbedaan itu harus berubah menjadi per­satuan untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung.

“Kalau kemarin ada yang tidak setuju dengan ini, itu, maka ketika keputusan ketua umum ini, kita semua harus dan wajib hukumnya untuk mengamankan. Makanya kalau kita tidak solid, maka per­cuma perjuangan kita untuk meraih kemenangan,”cetusnya.

Dia juga berpesan agar se­muanya harus satu tujuan menjalankan amanat partai untuk memenangkan Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Target Menang

PDI Perjuangan Provinsi Maluku menargetkan kemenangan 80 persen pada 11 Kabupaten/Kota di Maluku, dalam Pilkada 27 November 2024.

“PDI Perjuangan menargetkan menang 80 persen di Pilkada serentak seluruh Maluku. Dan untuk target itu, tentu membu­tuhkan mesin partai yang solid dan bergerak mengkonsolidasi kekua­tan akar rumput sebagai basis utama PDI Perjuangan,”ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur G Watubun dalan Raker­dasus.

Menurutnya, Rakerdasus dila­kukan untuk membangun kesa­maan tujuan dan memperkuat soliditas menjelang pilkada seren­tak tahun 2024. Dan ini sudah men­jadi tradisi bagi PDI Perjua­ngan dalam rangka pemenangan Pilkada 2024 untuk seluruh Maluku.

“Kerja-kerja pemenangan Pil­kada Maluku 2024 harus dimulai dengan melakukan konsolidasi struktural partai. Dan ini kita dilakukan secara berjenjang pada semua instrumen dan struktur partai, agar target pemenangan Pilkada bisa tercapai. Makanya ini penting bagi kami lakukan,” katanya.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang paling banyak mengorbitkan kader mereka di Pilkada serentak 2024 di Maluku.

Dari 11 Kabupaten/Kota di Ma­luku, sembilan bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah merupakan kader ber-KTA PDI Perjuangan yang diusung.

Mereka diantaranya, Bodewin Wattimena, bakal calon Walikota Ambon, Buru Selatan: Safitri Malik Soulisa, Barat Daya (MBD): Benjamin Thomas Noach

Seram Bagian Barat (SBB): Samson R Attapary (Balon Bupati), Maluku Tengah: Tina Welma Tetelepta (Balon Wakil Bupati), Seram Bagian Timur (SBT): Arobi Kelian (Balon Wakil Bupati), Maluku Tenggara; Charlos Viali Rahantoknam (Balon Wakil Bupati).

Kepulauan Tanimbar: Adolf Bormasa (Balon Bupati) dan Kota Tual, Bahrudin Forwawan (Balon Wakil Walikota). Untuk Kabupaten Buru dan Kabupaten Kepulauan Aru, PDI Perjuangan masuk dalam partai koalisi pengusung.

Sementara untuk Pilgub Maluku, PDI Perjuangan memantapkan dukungan kepada Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas. Dan semuanya hadir dalam Rakerdasus kemarin.

Jangan Jadi Pengianat

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengingatkan seluruh calon Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah di Maluku yang akan bertarung 27 November 2024 mendatang, agar tidak menjadi penghianat.

Dia juga mengingatkan, para kepala daerah-wakil kepala daerah, jika sudah menikmati hasil dari perjuangan nanti, jangan pernah melupakan partai-partai politik yang telah menghantar saudara-saudara hingga menduduki posisi puncak.

Tidak ada yang hebat, yang hebat adalah kepercayaan diri kemudian kerja dengan sungguh-sungguh. Itu pesan khusus saya. Intinya, para calon, pak Jefry dan lainnya,

besok terpilih menjadi Gubernur atau Bupati/Walikota, pertama, pandanganmu kepada rakyat itu wajib, tetapi ingat juga kendaraan yang mengantar­kanmu sampai tujuan,” tuturnya.

Pesannya yang terakhir, adalah besarkan partai, terutama partai yang mendukung dan mengusung.

“Pesan ini buat teman-teman, sama-sama tolong besarkan partai ini, karena kamu pasti punya cita-cita lagi untuk periode berikut. Kalian tahu sendiri bagaimana sulitnya kalian mencari partai politik,”cetusnya.

Dia menambahkan, siapapun kalian apapun statusnya, kini adalah alat revolusi, alat perjuangan untuk rakyat.

“Hukum alam itu benar adanya, siapa yang menabur dia akan menuai,”ujarnya. (S-25)