AMBON, Siwalimanews – Alumni Universitas Pattimura Ambon khususnya angkatan 2021-2022 yang mengeluhkan belum memperoleh foto mereka saat acara wisuda berlangsung, mulai ramai diperbincangkan.

Menanggapi keluhan para alumni tersebut Wakil Rektor Unpatti Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat, Ikatan Alumni Unpatti Ruslan Tawari, menegaskan, foto-foto wisuda bahkan bayarannya yang dimaksudkan itu, sebenarnya tidak ada pada Unpatti secara kelembagaan.

Pasalnya, di tahun 2021-2022 ada salah satu wadah kreatif bernama Pattimura Creative dibentuk untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni budaya, termasuk didalamnya yang berkaitan dengan pelaksanaan foto wisuda itu dan ini dikelola secara mandiri oleh mereka, termasuk soal pengelolaan administratif maupun keuangannya.

“Itu secara kelembagaan, Unpatti tidak mengetahuinya sebab dikelola sendiri oleh Pattimura Creative. Hal ini sebenarnya sudah pernah dijelaskan dahulu, bahkan oleh pihak Pattimura Creative sejak tahun 2023 sampai 2024. Karena ini sebenarnya isu lama dimana pada tahun 2023, ada mahasiswa yang mengeluh karena belum menerima foto wisuda, padahal sudah bayar dan isu ini diangkat kembali tahun ini,” beber Tawari didampungi Wakil Rektor I Bidang Akademik Dominggus Malle kepada wartawan di ruang rektor, Rabu (19/3).

Meski demikian kata Tawari, Unpatti tengah mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan ini dan memastikan hak alumni soal foto wisuda itu akan diselesaikan.

Baca Juga: Komisi II Minta Dinkes Optimalkan Pengadaan Vaksin Rabies

Bahkan saat ini, pihaknya tengah mencari  keberadaan file foto-foto tersebut, mengingat pengelola Pattimura Creative kini tidak diketahui keberadaannya.

“Saya yakin mereka tidak mempersoalkan soal uang, tetapi lebih kepada momen wisudanya. Untuk itu, walaupun ini tidak melibatkan Unpatti secara kelembagaan, tapi kami tetap berupaya untuk selesaikan. Jika ditemukan dalam bentuk digital dan belum dicetak, kami akan cetak dan serahkan kepada alumni yang sudah membayar, sebab tidak semua mahasiswa yang wisuda saat itu bayar. Kami punya datanya akan kami cek,” janji Tawari.

Kalaupun nanti dokumentasi itu tidak ditemukan kata Tawari, maka akan ada langkah-langkah lain yang akan ditempuh untuk mencari jalan keluar terkait persoalan dimaksud.

Unpatti sendiri berkomitmen akan menyelesaikan persoalan ini dengan transparan, dan berharap kerja sama dari seluruh pihak untuk menemukan solusi terbaik.(S-25)