BULA, Siwalimanews – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan KPU Kabupaten Seram Bagian Timur, Jumat (6/12) sekitar pukul 21.00 WIT malam, sempat berlangsung ricuh akibat masa yang didominasi anak muda dan ibu-ibu awalnya berteriak minta salah satu kotak suara harus dibongkar sehingga terpaksa mereka kemudian mengamuk dan merusak pintu pagar, sambil menghujani ruang pleno rekapitulasi tersebut berlangsung dengan lembaran batu.

Kasubsi Penmas Polres Seram Bagian Timur Bripka Suwardin Sobo, kepada wartawan di lokasi membenarkan, kalau dua anggotanya terluka.

Dikatakan, dua anggota polisi terluka masing masing yakni, Bripda Bayu Firmansyah mengalami cedera pada tangan sebelah kanan, dan Briptu Satriyo Adi  Wijayanto mengalami pecah bibir bagian bawah.

“Sudah diberikan penanganan kesehatan,” katanya

Ia mengungkapkan, beruntung Insiden tersebut tidak berlanjut, karena telah berhasil direndam petugas yang sudah siaga dilokasi. Sementara dua orang yang diduga sebagai provokator, dan terlibat langsung dalam aksi pelemparan batu kekantor KPU juga berhasil diamankan. “Tadi dua orang sudah diamankan,” ujar Suwardin.

Baca Juga: PPP Rebut Palu DPRD dari Tangan Golkar

Atas kejadian tersebut, sehingga membuat KPU Seram Bagian Timur terpaksa kembali menskorsing rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dilajutkan sampai Sabtu (7/12).

Diketahui, rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU sendiri masih menyisakan tiga kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa .Tiga kecamatan yakni Werinama, Teor dan Pulau Gorom. (S-27)