Dipanggil Bahas Pilkada, Lima Komisioner KPU Maluku Absen
AMBON, Siwalimanews – KPU Maluku memilih absen dalam rapat koordinasi jelang pilkada serentak dengan Komisi I DPRD Maluku, Selasa (5/11).
Rapat yang berlangsung di ruang rapat komisi yang dipimpin Ketua Komisi Solichin Buton ini, hanya dihadiri anggota Bawaslu Maluku Daim Baco Rahawarin, Direktur Intelkam Polda Maluku dan As Intel Kodam XV Pattimura dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku Dominggus Kaya.
Padahal pertemuan tersebut terkait kesiapan pelaksanaan pilkada di Maluku yang begitu penting, namun ketua dan anggota KPU Maluku seluruhnya memilih tak hadir.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku Edison Sarimanella menyayangkan ketidakhadiran KPU Maluku dalam rapat koordinasi dan dengar pendapat bersama komisi dan stakeholder lainnya ini.
Menurutnya, kehadiran KPU Maluku dianggap penting agar DPRD dapat mengetahui kesiapan KPU selaku penyelenggara terkait pelaksanaan pilkada yang tinggal menyisakan tiga pekan lagi.
Baca Juga: Pekan Ini, Penyidik Bakal Periksa Sejumlah Saksi di Kasus BRI Ambon“Harusnya ada KPU Maluku, ternyata perwakilannya juga tidak hadir. Padahal kehadiran mereka sangat penting,” kesalnya kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (5/11).
Menurutnya, kehadiran seluruh komisioner KPU Maluku sangat penting, mengingat anggaran yang digelontorkan daerah untuk Pilkada Maluku itu sangat besar, artinya KPU-lah yang harus menjelaskan secara rinci tahapan pilkada seperti apa .
Jika KPU Maluku tidak hadir, maka Komisi I tidak dapat mendengar penjelasan tentang penggunaan anggaran pilkada yang besar tersebut.
“Karena ini penting, maka kita akan jadwalkan ulang dan KPU Maluku harus hadir sebelum pelaksanaan Pilkada Maluku. Apalagi anggaran Pilkada Maluku itu cukup besar,” tegas Edison.
Ketidakhadiran komisioner KPU Maluku ini juga dipertanyakan Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Maluku, Kombes I Gede Arsana.
Menurutnya sebagai penyelenggara tunggal, mestinya KPU hadir dan menjelaskan kepada Komisi I dan mitra lainnya terkait kesiapan pilkada.
“Seharusnya ada perwakilan KPU Maluku, karena ini adalah gawe mereka,” tandas Kombes Arsana.(S-20)
Tinggalkan Balasan