DOBO, Siwalimanews – Diduga sejumlah ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Aru terlibat politik praktis dalam mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, oknum ASN dengan mengenakan seragam lengkap terekam video yang beredar merobek stiker/foto salah satu paslon bupati dan wakil bupati, usai pelaksanaan apel pagi, pekan lalu.

Selain itu, ada beberapa oknum ASN juga yang kini sementara menjalani pemeriksaan/klarifikasi di Bawaslu Aru. Bahkan ada yang menduduki jabatan esalon dua di pemkab.

Ketua Bawaslu Aru Alan Yakobus ketika dikonfirmasi Siwalimanews terkait dengan oknum-oknum ASN yang sementara menjalani panggilan pemeriksaan atau klarifikasi, membenarkan hal tersebut, bahwa ada sejumlah oknum ASN yang dipanggil.

“Ia, memang benar ada sejumlah oknum ASN yang dipanggil oleh Bawaslu terkait dengan dugaan keterlibatan mereka secara langsung mendukung salah satu paslon bupati, salah satu contohnya adalah kampanye salah satu paslon bupati di kawasan Perumnas Jalan Cenderawasih Dobo,” ungkap Alan.

Baca Juga: Peringati HKN, Kemenkes Ziarah ke Makam dr JB Sitanala

Namun, untuk berapa jumlah ASNnya, menurut Alan, dirinya tidak mengingatnya, namun ia mempersilahakan mengecek langsung ke Kantor Bawaslu, sebab dirinya sementara berada di luar daerah.

Terpisah, Bupati Aru Johan Gonga saat dikonfirmasi via pesan WhatsAppnya mengaku, hingga kini belum ada laporan dari Bawaslu kepada dirinya.

Namun, bila ada laporan, maka ada tim dari pemkab terkait pelanggaran kode etik ASN akan turun dan jika terbukti benar, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan PP Nomor 94 tahun 2022 tentang Disiplin PNS.(S-11)