SAUMLAKI, Siwalimanews – Diduga akibat arus pendek listrik, gudang meubel di Jalan Arafura, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tnaimbar ludes terbakar, Jumat (3/3) malam.

Kepada Siwalimanews  di lokais kejadian, saksi mata Toni Samponu (50) menjelaskan, dirinya sementara makan bersama istri dan anaknya, tiba – tiba anaknya berkata bahwa ada kebakaran, mendengar hal itu dirinya langsung bergegas menuju tempat kejadian dan melihat sebagian bangunan telah terbakar.

“Tadi sekitar pukul 21.00 WIT,  saya sedang makan malam,  saya dengar anak saya bilang, ayah dibelakang rumah tabakar, pada saat itu juga saya bersama keluarga, langsung lari menuju ke tempat kebakaran, namun api sudah membakar sebagian gudang,” jelas Toni.

Melihat sebagian gudang sudah terbakar, Toni kemudian menghubungi Adi yang bekerja sebagai sopir tangki Air milik Dani Go yang pada saat itu berada di Villa Bukit Indah melalui telepon selulernya, dan menyampaikan bahwa, telah terjadi kebakan di gudang milik bosnya Dani Go.

Usai menerima telepon Toni, Adi langsung membawah mobil tangki air menuju ke tempat kejadian kebakaran untuk memadamkan api, namun api telah membesar dan membakar seluruh bangunan tersebut.

Baca Juga: Dinas PPKB Bahas Program KKBPK

Sementara itu Kapolsek Tanimbar Selatan Iptu Edi Weridity saat dikonfirmasi Siwalimanews di TKP, menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi kebarakan, ia bersama para personel Polsek Tanimbar Selatan langsung turun ke TKP untuk membantu memadamkan api.

“Ketika Aipda Dasfamudi melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran saya langsung perintahkan anggota kita menuju ke TKP untuk memadamkan api. Tak hanya kami, disana sudah lebih dulu dilakukan pemadaman oleh supir mobil tangki Air pemilik bangunan. Disana juga ada terdapat personel Koramil 1507-02 yang juga turut membantu,” ujar kaposlek.

Selang beberapa menit kemudian kata kapolsek, 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab KKT tiba di lokasi untuk memadamkan api dan sekitar pukul 23.00 WIT api berhasil dipadamkan. Untuk penyebab kebakaran masih didalami oleh pihak kepolisian, namun diduga akibat arus pendek listrik.

Api cepat menyebar dikarenakan kondisi angin cukup kencang ditambah dengan material bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Sedangkan nilai kerugian akibat kejadian ini, pihaknya belum dapat memastikannya.

“Usai api berhasil dipadamkan kami langsung pasang police line di lokasi kebakaran dan saya sarankan agar tidak ada kegiatan apapun dulu sehingga kita bisa lakukan olah TKP agar dapat mengetahui pasti  penyebab kebakaran tersebut,” ucap kapolsek.

Kapolsek menambahkan, dalam kejadian kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa, sebab pemiliknya tidak berada di lokasi, sementara materil yang terbakar berupa 1 bangunan gudang ludes terbakar, serta surat-surat berharga seperti ijazah dan lain-lain.

“Selain itu ada ribuan barang antik, dan sejumlah patung, bahkan perabotan sekolah yakni meja dan kursi siap pakai juga ludes terbakar ditambah 46 kubik kayu dan 1 mesin genset,” urai kapolsek. (S-26)