AMBON, Siwalimanews – DPRD mengkritik program kerja dari Dinas Perhubungan Kota Ambon yang tidak mampu menata perparkiran dengan baik.

Kondisi parkiran di terminal, Pasar Mardika, sampai di depan pusat perbelanjaan Maluku City Mall juga ikut ditinjau Komisi III DPRD Kota Ambon, Minggu (13/4)

“Semrawutnya penataan parkir di Kota Ambon, bentuk tidak inovatifnya  kinerja OPD,” kesal anggota komisi III DPRD Femri Tuwanakotta kepada wartawan, Senin (14/4).

Menurutnya dari hasil on the spot yang dilakukan komisi banyak yang ditemukan kesem­rawutan parkir di sejumlah lokasi.

“Kami tidak melihat secara signifikan perubahan yang terjadi dari apa yang pernah disampaikan oleh OPD. Kreativitas dan inovasi OPD masih minim, terutama dalam penataan dan pengelolaan parkir,” kesalnya.

Baca Juga: Cegah Pelanggaran, Danlantamal Sidak Prajuritnya

Rendahnya inovasi juga dapat mempengaruhi peningkatan pelayanan publik, termasuk di dalamnya percepatan pembangunan di Kota Ambon.

Selain parkiran di terminal dan Pasar Mardika, Komisi III juga melakukan On The Spot ke area terlarang parkiran di depan MCM. Disana di dapati sejumlah kendaraan yang nekad parkir meski sudah dilarang.

“Awal kita turun tidak ditemu­kan, hanya saja setelah kita ber­-anjak terlihat beberapa kendara­an yang parkir di sana. Jadi seperti ada ske­nario, nah ini me­-nandakan Dinas Perhubungan tidak tegas,” jelasnya.

Ia meminta kepada Walikota Ambon Bodewin Wattimena, agar dapat mengevaluasi kepala-kepala OPD yang kinerjanya tidak memenuhi target.

“Kita dorong setiap OPD untuk berani keluar dari zona nyaman dan menciptakan program-program yang adaptif terhadap per­kembangan zaman,” harapnya.

Tamaela Minta

Diberitakan sebelumnya, meski sudah dilarang, parkir liar di depan MCM masih terus menjamur.

Hal tersebut menjadi bukti tidak tegasnya Dinas Perhubungan Kota Ambon dalam melakukan penga­wasan penertiban hingga, sangsi bagi pelanggarnya.

Apalagi dalam waktu dekat masyarakat akan diperhadap­kan dengan perayaan Idulfitri dimana potensi kemacetan di area pusat perbelanjaan akan sangat tinggi.

“Ini yang kita sayangkan, Dishub harus melakukan pengawasan ketat di zona yang jelas-jelas sudah dilarang. Apalagi sebentar lagi Idulfitri,” pinta Ketua DPRD Kota Ambon Morits Tamaela kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, kemarin. (S-10)