AMBON, Siwalimanews –  DPRD Provinsi Maluku menegaskan program dan kegiatan dalam APBD tahun anggaran 2025 harus me­nyentuh kepentingan masya­rakat.

Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Watubun meng­ungkapkan DPRD saat ini sedang intensif membahas rancangan APBD tahun 2025, setelah diserahkan beberapa waktu lalu.

“Jadi saat ini DPRD bersama tim anggaran pemda sedang melakukan pembahasan rancangan APBD tahun 2025 untuk ditetapkan dalam waktu dekat,” ujar Watubun, kepada Siwalima melalui telepon selu­lernya, Senin (18/11)

Dikatakan, DPRD melalui badan anggaran akan melihat setiap program dan kegiatan yang dialokasikan dalam APBD tahun 2025, harus sesuai dengan kebutuhan masya­rakat.

DPRD tidak akan segan-segan memberikan koreksi terhadap program dan kegiatan yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat di Maluku.

Hal ini bertujuan agar setiap anggaran yang digelontorkan bagi pembangunan tepat sasaran dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“DPRD tentu akan selektif terhadap program dan kegiatan dalam Rancangan APBD termasuk koreksi terhadap substansi RAPBD terutama terkait dengan program dan kegiatan yang pro rakyat,” tegas Watubun.

Apalagi menyangkut kegiatan seremonial yang tidak memiliki dampak terhadap masyarakat, sudah pasti akan dilakukan koreksi se­hingga pada gilirannya implemen­tasi program dan kegiatan tersebut dapat terlaksana secara efektif, efisien dan tepat sasaran pada tahun yang akan datang. (S-20)