MASOHI, Siwalimanews – Setelah berhasil membersihkan material longsor pada delapan titik di wilayah Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu (10/6), kini pihak Balai Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku, kembali berhasil menangani kerusakan oprit Jembatan Wai Huaya dan mengatur jalur lalu lintas pada ekseting Jembatan Wai Satu, Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Selasa (11/6) malam.

Upaya ini, sekaligus memastikan arus transportasi trans Masohi -Tehoru di Kabupaten Maluku Tengah dipastikan kembali lancar, setelah amuknya air yang merusak oprit kedua jembatan dimaksud.

“Oprit Jabatan Wai Huaya sampai dengan Senin (10/6) malam sudah berhasil ditangani, sementara untuk penanganan oprit Jembatan Wai Satu di Negeri Tamilouw dikondisikan melalui ekseting jembatan  lama, sambil kita berupaya menangani kerusakan opritnya,” jelas Kasatker PJN wilayah II Toce Leuwol kepada Siwalimanews, Selasa, (11/6) malam.

Leuwol mengaku, pihaknya sampai saat ini belum dapat menangani kerusakan tiga titik oprit jembatan Wai Kawanoa. Hal ini disebabkan debit air dan arus masih tinggi dan sangat deras. Selain itu intensitas curah hujan masih terus berlangsung,sehingga upaya penanganan belum dapat dilakukan.

“Untuk Wai Kawanoa hingga kini belum dapat ditangani. Kondisi alam belum mungkinkan. Deras arus air yang kuat serta curah hujan yang masih terus berlangsung menghambat upaya kita untuk perbaikan. Kami mohon  masyarakat bersabar dan memaklumi situasi yang ada. Kami pastikan  jika air surut dan memungkinkan pergerakan alat untuk upaya perbaikan akan langsung ditangani,” tandasnya.(S-17)

Baca Juga: Pemkot akan Tindaklanjuti Dugaan Ijazah Palsu Raja Hutumuri