AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, memperingatkan masyarakat Mlauku untuk waspadai potensi cuaca buruk di wilayah Maluku mulai 5 hingga 11 Juli 2024.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon Kamari dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (5/7) menjelaskan, berdasarkan hasil analisis kondisi atmosfer yang dapat memicu terjadinya cuaca signifikan di wilayah Maluku antara lain, adanya sirkulasi siklonik di wilayah Filipina yang mengakibatkan terbentuknya daerah belokan angin dan konvergensi di Pulau Buru, Pulau Ambon dan Pulau Seram.

Selain itu, aktifnya gelombang rossby ekuatorial dan MO yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan dan labilitas udara yang cukup labil serta kelembapan udara lapisan atas yang relatif basah.

“Beberapa kondisi atmosfer itu, berpengaruh terhadap proses pembentukan dan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Maluku yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat dalam beberapa hari kedepan,” tulis Kamari dalam rilis tersebut.

Untuk itu, pihak BMKG, meminta masyarakat untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat, yang berpotensi terjadi di wilayah Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau Buru.

Baca Juga: Miliki Narkoba, Sumarsono Dituntut 6 Tahun Penjara

“Tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang), karena itu akan berpengaruh pada penurunan jarak pandang secara tiba-tiba, serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan gelombang tinggi. Selain itu selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca,” himbau Kamari.(S-25)