AMBON, Siwalimanews –  Dipastikan besok, Rabu (27/11) sebanyak 1.341.012 pemilih di Pro­vinsi Maluku akan memilih kepala daerah calon Gubernur-Wakil Gu­bernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota.

Jumlah DPT tersebut tersebar di 11 kabupaten dan kota masing-masing Kabupaten Maluku Tengah 304.278 pemilih, Kabupaten Maluku Tenggara 90.123 pemilih, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 86.804 pemilih, Kabupaten Buru 95.522 pemilih.

Selanjutnya, Kabupaten Seram Bagian Timur 109.642 pemilih, Ka­bupaten Seram Bagian Barat 145.287 pemilih, Kabupaten Kepulauan Aru 71.660 pemilih, Kabupaten Maluku Barat Daya 62.656 pemilih.

Sedangkan Kabupaten Buru Se­latan sebanyak 51.739 pemilih, Kota Ambon 250.194 pemilih dan Kota Tual 64.244 pemilih.

KPU Jamin

Baca Juga: Kapolda Ajak Masyarakat Antisipasi Gangguan Kamtibmas

KPU Maluku menjamin pemilih di wilayah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menerima formulir model C.Pemberitahuan-KWK.

Ketua KPU Maluku M Shaddek Fuad kepada Siwalima melalui tele­pon selulernya, Senin (25/11) meng­ungkapkan, pihaknya telah meng­instruksikan seluruh jajaran KPU kabupaten/kota untuk memastikan seluruh pemilih menerima C.Pembe­ritahuan-KWK.

Dijelaskan berdasarkan regulasi distribusi formulir model C Pembe­ritahuan-KWK telah dilakukan sejak 23-26 November.

“Jadi kami sudah instruksikan karena ke seluruh jajaran kami agar formulir model C.Pemberitahuan-KWK itu dibagikan kepada masya­rakat, dan kami jamin sudah dibagi­-kan termasuk di wilayah 3T,” ujar Fuad.

Kendati begitu Fuad menegaskan walaupun tidak mendapatkan for­mulir model C.Pemberitahuan-KWK namun pemilih yang sebelumnya telah terdaftar dalam DPT dapat menyalurkan hak pilihnya.

Pemilih kata Fuad dapat langsung mendatangi TPS pada saat hari pencoblosan dengan membawa KTP elektronik dan ditunjukkan kepada petugas KPPS untuk mencoblos.

“Kalau belum dapat pemberita­huan, pemilih bisa datang ke TPS bawah KTP tunjukkan namanya pasti terdaftar di DPT dan terhitung sebagai pemilih yang masuk dalam DPT bukan pemilih tambahan,” jelas Fuad.

Fuad juga pun meminta seluruh jajaran KPPS bekerja semaksimal mungkin guna memastikan proses pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Dia juga menghimbau pemilih untuk dapat responsif dengan menghubungi petugas KPPS jika belum mendapatkan formulir model C.Pemberitahuan-KWK

Jangan Golput

Ketua DPRD Maluku Benhur George Watubun menghimbau masyarakat khususnya pemilih agar tidak golput di pilkada besok.

Watubun menjelaskan 27 November ini akan menjadi momentum bagi masyarakat untuk menentukan masa depan Provinsi Maluku untuk lima tahun kedepan.

“Sebagai pimpinan DPRD Provinsi Maluku, kami tentu berharap masyarakat pemilih dalam Pilkada serentak di Maluku dapat melahirkan pimpinan yang dapat berjuang bagi masyarakat,” ungkap Watubun kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (25/11).

Menurutnya, masyarakat harus berani menolak jika ada pasangan calon yang melakukan politik uang dengan tujuan mempengaruhi keputusan masyarakat

Masyarakat kata Watubun, harus cerdas dalam menentukan pilihan baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.

Maluku membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki keberpihakan bagi masyarakat sebab, kondisi Maluku saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu membawa keluar daerah ini dari sejumlah masalah.

“Ingat satu suara menentukan masa depan dan kemajuan Provinsi Maluku. Jadi mari kita sama-sama menolak politik uang dan tetap jaga kedamaian dan persaudaraan,” ujar Watubun.

Watubun pun menghimbau masyarakat Maluku agar pada hari Rabu tanggal 27 November 2004 dapat menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. (S-20)