AMBON, Siwalimanews – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara, mendorong adanya keterwakilan Maluku masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, keterwakilan masyarakat Maluku dalam posisi strategis di pemerintahan pusat telah mengalami penurunan yang signifikan dari waktu ke waktu.

“Jika pada era Presiden Soekarno tokoh-tokoh asal Maluku banyak menduduki jabatan penting di kabinet, kini dalam era reformasi, suara Maluku seolah-olah tenggelam dan terpinggirkan,” ucap Koordinator Daerah BEM Nus Maluku Adam Rahantan kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (1/10).

Presiden Terpilih Prabowo Subianto kata Rahantan, sudah harus kembali memberikan posisi bagi tokoh Maluku untuk menduduki jabatan strategis di kabinet sebagai menteri.

Pasalnya, sekian tahun Maluku tidak pernah mendapatkan perhatian, padahal postensi sumber daya  manusia untuk menduduki jabatan menteri sangat banyak.

Baca Juga: Tiga Paslon Gubernur Serahkan Laporan Awal Dana Kampanye

“Saya kutip kembali kata-kata pak Prabowo, bahwa jumlah pemilih boleh ada di tanah Jawa, tapi masa depan bangsa ini ada di Indonesia Timur, artinya Maluku memiliki banyak potensi sumber daya. Untuk itu kita mendorong agar posisi Maluku ada di Menteri Perikanan,” tandasnya.

Ia menegaskan, dengan adanya tokoh kepemimpinan nasional dari Maluku, maka kondusivitas masyarakat Indonesia Timur akan terjaga dengan baik

“Masyarakat Maluku merindukan posisi menteri. Kami berharap agar presiden terpilih dapat mempertimbangkan pengangkatan salah satu putra terbaik asal Maluku untuk masuk dalam jajaran kabinet,” harapnya.(S-20)