NAMROLE, Siwalimanews – Ketua DPRD Bursel Muhajir Bahta mengatakan, kinerja pemerintah kabupaten belum siginifikan, sehingga tak memuaskan masyarakat.

Pasalnya, berdasarkan hasil reses yang dilakukan DPRD, masih banyak masalah yang ditemui di lapangan, baik itu menyangkut infrastruktur jalan, jembatan, penerangan listrik, hingga sarana transportasi.

indikator keberhasilan pemkab harus dilihat dari tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan.

“Sejauh ini kami lihat ada kerja pemda tapi belum signifikan, begitupun progresifnya dan tidak terlalu menyentuh subtansi-subtansi yang mendasar. Bukan hanya transportasi tetapi jalan dan penerangan juga menjadi hal yang urgen di daerah ini,” ungkap Bahta kepada wartawan di ruang kerjanya usai paripurna penyampaian hasil reses masa sidang I pimpinan dan anggota DPRD, Jumat (6/3).

Menurutnya, pemerintahan Bupati Tagop di sisa perode keduanya, DPRD akan mendorong agar bagaimana pemkab dan DPRD bisa sama-sama bersinergi mencapai target yang sudah ditetapkan dalam RPJMD.

“Indikator keberhasilan pemda itu disitu di pencapaian RPJMD dan pada akhirnya nanti kita akan mereviuw kembali 5 tahun perjalan pak Tagop di periode ini, apakah berhasil atau tidak dan kita akan lihat sejauh mana pencapaian RPJMD,” janjinya.

Menurutnya, DPRD tidak bisa lepas pemkab sendiri, kegagalan Pemkab Bursel adalah kegagalan DPRD juga. DPRD kritisi, namun DPRD juga memberikan solusi dan seperti yang terjadi bukan hanya persoalan infrastruktur, namun transportasi laut dan krisis penerangan juga.

Semua ini dilakukan agar bagaimana DPRD bisa mendesak sehingga akses transportasi dari satu desa ke desa lain bisa jalan. Begitu juga dengan KMP. Ferry Tanjung Kabat yang dikelola oleh PT Bipolo Gidin dan pihak PLN Namrole sehingga semua sentra penting bisa berjalan dengan normal untuk melayani masyarakat Bursel.

“Hasil reses sendiri, kita akan tuangkan dalam bentuk keputusan DPRD kemduian diserahkan ke pemkab sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat,” ucapnya.(S-35)