AMBON, Siwalimanews – Masyarakat Negeri Rutong yang diwakili oleh para tokoh adat mendatangi Balai Kota Ambon, Selasa (6/8).

Para tokoh adat yang terdiri dari saniri negeri dan Penasehat Raja Negeri Rutong ini, dipimpin Lodiek Maspaitella. Kedatangan mereka untuk bertemu langsung dengan Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya untuk membahas terkait pernyataan Agus Ririmase yang beredar di media sosial facebook.

Namun, penjabat walikota tidak berada di tempat lantaran sedang melaksanakan tugas dinas di Jakarta. Alhasil para tokoh adat itu ditemui langsung oleh Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse.

Dalam pertemuan tersebut Lodiek Maspaitella mengungkapkan, sesuai dengan video yang beredar, hal itu sangat meresahkan masyarakat Rutong, sehingga selaku persekutuan tokoh adat, pihaknya merasa perlu untuk mengklarifikasi hal itu.

“Memang tanggal 4 Agustus kemarin bapak sudah melakukan klarifikasi di Gereja Rutong soal rekaman yang viral di media sosial. Tetapi hal itu belum sepenuhnya diketahui oleh seluruh masyarakat Negeri Rutong,’ ucap Maspaitella.

Baca Juga: Mantan Pj Kades Waimiting Dilaporkan ke Kejari Buru

Untuk itu, pihaknya merasa perlu adanya jalan keluar yang tepat sehingga hal ini bisa meredakan situasi yang lebih baik di Negeri Rutong. Ditambah lagi, masyarakat Negeri Rutong sebagian besar tidak berkediaman di negeri tersebut.

“Jadi di Rutong itu kan mungkin sekitar 40 persen saja yang tinggal di negeri. Sedangkan lebih banyak berada di Ambon. Jadi meskipun sudah klarifikasi di gereja tapi hal itu tidak diketahui oleh semua masyarakat, sehingga kita perlu minta solusi ataupun masukan dari pemerintah kota supaya ada jalan keluar dan kita bisa sampaikan di masyarakat,’ usul Mapaittela.

Menyikapi hal itu, Sekot Ambon Agus Ririmase mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Rutong melalui tokoh adat yang hadir. Ia mengaku, terkait rekaman yang beredar itu dalam kondisi berbicara lepas dan bercanda dengan sahabatnya Franky Mataherilla yang merupakan Saniri Negeri Rutong.

“Saat itu kan kita sedang berbicara lepas, canda dan kelakar dan saat itu saya bercanda dengan saudara Franky. Akan tetapi hal itu direkam oleh Ronny Dias dan dipolitisir,” jelas sekot.

Sekot juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap apa yang ada di Negeri Rutong. Apalagi dengan destinasi wisata yang luar biasa dan selama ini ia juga sering hadir dalam berbagai kegiatan wisata di negeri tersebut.

“Saya yakin dengan adanya kejadian ini, akan kedepannya kita akan semakin dekat,’ tutur sekot.

Usai menggelar pertemuan, Ririmase mengaku, dirinya akan berkunjung ke Negeri Rutong, Rabu (7/8), yang mana kehadirannya di negeri tersebut karena program jemput bola yang merupakan program Disdukcapil dalam rangka pembuatan e-KTP dan surat administrasi kependudukan lainnya di Negeri Rutong.

“Jadi besok nanti saya akan berkunjung ke Rutong untuk bikin e-KTP masyarakat disana sekalian juga kita akan bahas masalah tadi. Tapi, Bukan karena video rekaman itu viral dulu baru saya mau ke Rutong, tetapi memang untuk pembuatan e-KTP dan dokumen administrasi kependudukan, itu agendanya sudah dibuat sejak 2 minggu lalu,” jelas sekot.(S-29)