Atasi Kemiskinan, Potensi PAD Perlu Dikembangkan
AMBON, Siwalimanews – Calon Gubernur Maluku, Jeffry Apolly Rahawarin mengaku prihatin dengan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.
Saat terjun langsung melakukan kampanye dan bertatap muka dengan masyarakat, dirinya bersama Abdul Mukti Keliobas mendapatkan begitu banyak keluhan masyarakat terutama terkait dengan peningkatan kesejehtaraan masyarakat.
Seperti saat melakukan kampanye di Negeri Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (29/10) ratusan warga meminta agar mantan Pangdam XVI/Pattimura ini memperhatikan masalah perkebunan.
Pasalnya perkebunan yang menjadi tumpuan utama masyarakat selama ini tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku sebelumnya.
Kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Rabu (30/10) Jeffry mengaku terkesima dengan antusias masyarakat yang mengikuti kampanye.
Baca Juga: Selaru 90 Persen Siap Menangkan Boy – PoliMenurutnya, antusias masyarakat Kamariang yang lebih didominasi oleh kaum ibu-ibu menunjukkan keinginan agar Maluku memiliki pemimpin yang baru.
“Antusiasme masyarakat di Kamarian itu luar biasa dan memang mereka mengeluh soal minimnya perhatian pemerintah daerah sebelumnya terhadap masalah perkebunan,” ungkap JAR.
Dikatakan, keluhan tersebut akan menjadi perhatian serius jika masyarakat Maluku memberikan mandat kepada dirinya bersama Mukti Keliobas untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Perhatian terhadap perkebunan, kata Jeffry, menjadi hal penting jika ingin Maluku keluar dari persoalan kemiskinan yang masih menghantui masyarakat.
“Sektor-sektor yang menjadi sumber pendapatan masyarakat termasuk perkebunan harus diperhatikan secara serius dengan intervensi kebijakan agar Maluku ini dapat keluar dari kemiskinan,” tegasnya.
Jeffry menegaskan, sepanjang kepala daerah tidak menaruh perhatian terhadap sumber-sumber ekonomi masyarakat, maka cita-cita Maluku keluar dari kemiskinan akan sulit dicapai.
“Prinsipnya jika kita dipercayakan masyarakat Maluku nanti, maka hasil-hasil perkebunan dari masyarakat akan kita prioritaskan termasuk menyediakan bibit, karena di sana mereka minta juga kalau bisa bibit seperti cengkeh menjadi perhatian,” jelasnya.
Jeffry merasa optimis dengan antusiasme masyarakat pasangan JAR-AMK akan mendulang suara signifikan di Kabupaten Seram Bagian Barat pada pilkada 27 November mendatang. (S-20)
Tinggalkan Balasan