AMBON, Siwalimanews – Mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff terus bergerilya melakukan lobi-lobi politik untuk memuluskan jalannya maju dalam kontestasi Pilkada Maluku.

Manuver politik Said Assagaff ini dilakukan setelah gagal digandeng Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku Hendrik Lewerissa sebagai calon wakil gubernur lantaran terkendala regulasi.

Usai gagal digandeng HL sapaan akrab Lewerissa, mantan Ketua DPD Golkar Maluku ini masih ingin maju dalam pilkada dengan menggandeng Ferly Tahapary sebagai wakilnya.

Meski setelah beredar fotonya bersama Ferly Tahapary di ruang politik, Said Assagaff bersikukuh mengaku tidak akan maju dalam pilkada Maluku bersama Ferly Tahapary.

Bahkan, Assagaff menuding foto yang beredar tersebut, dibuat oleh Ferly Tahapary untuk memanasi orang-orang di Maluku.

Baca Juga: SMAN 4 Ambon Juarai Festival Musikalisasi Puisi

Namun pengakuan Assagaff tersebut hanya kamuflase guna menutupi syahwatnya untuk kembali berkuasa di Maluku.

Assagaff secara diam-diam bertemu dengan Ferly Tahapary disalah satu kafe di kawasan Cilandak Town Square, Jakarta, Kamis (4/7) malam.

Assagaff membantah keras informasi dirinya bertemu dengan Tahapary ditengah isu keduanya akan maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur

“Tidak benar,” ucap Assagaff saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui pesan whatsapp, Kamis (4/7) malam.

Dia bahkan menuding sumber yang manyampaikan infomasi pertemuan dirinya dengan Tahapary sebagai pembohong, karena telah menyebarkan informasi pertemuan keduanya.

“Bohong itu,” ujar Assagaff.

Sayangnya pernyataan Assagaff dibantah sendiri oleh Ferly Tahapary yang digadang-gadang akan maju bersamanya.

Tahapary mengakui, pada saat yang bersamaan dirinya sedang bertemu dengan Said Assagaff disalah satu cafe di kawasan Cilandak Town Square Jakarta.

“Iya benar, kita bertemu di Citos,” kata Tahapary saat dikonfirmasi Siwalimanews Kamis (4/7) malam perihal pertemuan keduanya.

Kendati begitu, Tahapary mengaku pertemuan dirinya bersama Assagaff hanyalah pertemuan biasa sebagai tokoh Maluku untuk bahas Pilkada.

“Pertemuan biasa sebagai tokoh Maluku, untuk bahas pilkada,” tulis singkat Tahapary di pesan WhatsApp.(S-20)