PEMERINTAH Kota Ambon, melalui Pelaksana Sekretaris Kota Ambon, Roby Sapulette berharap agar Angkasapura dapat mendorong UMKM masyarakat Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon.

Hal itu disampaikan Sapulette saat hadir dalam kegiatan Visitasi dan penilaian lapangan 50 Besar Desa Wisata oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan dari Kemenparekraf, di Desa Laha, Kamis (12/9).

Menurut Sapulette, Desa Laha merupakan bagian dari teritorial sekaligus menjadi desa binaan Angkasa Pura sehingga sudah sewajarnya apabila Angkasa Pura mendukung sektor ekonomi kreatif dari kelompok UMKM yang ada di sldesa tersebut.

“Kami mintakan agar supaya prodak UMKM khususnya kuliner dan berbagai prodak lainnya seperti pembuatan kain dan prodak-prodak lainnya bisa dipajang dan dijual di bandara,” kata Sapulette.

Tujuan dari hal itu ialah agar bisa mempromosikan hasil UMKM kepada masyarakat secara luas serta menjadi stimulan bagi perkembangan ekonomi kreatif di Desa Laha.

Baca Juga: Diujung Masa Jabatan, DPRD Sampaikan Permohonan Maaf

“Karena kunjungan turis belum sesuai apa yang kita harapkan. Nah salah satu bentuk promosi lain ialah kita pasarkan di bandar udara Pattimura produk-produk dari masyarakat Laha ini,” pintanya.

Sebab, lanjut Sapulette, masalah terbesar bagi UMKM ialah market. Sehingga harapannya ialah, Angkasa Pura bisa membantu masyarakat untuk memasarkan prosuk mereka.

“UMKM ini kan ada prodak tetapi market yang jadi masalah. Oleh karena itu kita harus cari market supaya prodak itu bisa berkembang lebih besar, “harapnya.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura yang saat itu ada bersama dengan Sapulette mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Plh Sekot akan menjadi masukan yang baik bagi Angkasa Pura dan ia berjanji akan berupaya merealisasikan hal tersebut. (S-29)