AMBON, Siwalimanews – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Pattimura Ambon, resmi membuka program mudik gratis 2025 bersama InJourney Airports, Senin (24/3).

Peresmian mudik gratis ini, berlangsung di Dermaga Penyeberangan Hunimua di Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah yang dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk GM ASDP Cabang Ambon serta Kepala BPTD Kelas II Maluku dan jajaran.

GM PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Pattimura Ambon Shively Sanssouci pada kesmepatan itu mengatakan, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik di wilayah Maluku dengan menyediakan moda transportasi kapal ferry dari Dermaga Hunimua Ambon menuju Dermaga Waipirit di Pulau Seram.

“Tahun ini, program ini menyediakan kuota bagi 979 pemudik selama periode 24 hingga 30 Maret 2025, dengan rata-rata kuota harian sebanyak 130 orang,” ucap Shively.

Menurutnya, sejak pembukaan program ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi, dimana warga sekitar dermaga bahkan turut membantu menyebarkan informasi kepada para pengendara yang memasuki area dermaga penyeberangan.

Baca Juga: Bandara Pattimura Gelar Meeting Kesiapan Mudik Lebaran

Kuota untuk hari pertama langsung habis dengan cepat, dan masih banyak warga yang berdatangan menanyakan tiket gratis.

“Mudik gratis ini berlangsung selama 7 hari, dengan rata-rata kuota harian sebanyak 130 orang. Bagi masyarakat yang belum mendaftar secara online, kami menyediakan meja registrasi di Dermaga Hunimua, cukup membawa KTP atau KK masyarakat dapat ikut serta dalam program ini,” jelas Shively.

Ia berharap, program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, dengan tetap memperhatikan syarat, ketentuan, serta kuota yang telah ditetapkan.

“Kami juga berharap perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman dan selamat sampai tujuan,” ucap Shively.

Ditempat yangs ama Kepala ASDP  Indonesia Ferry Cabang Ambon C. Samosir mengatakan, PT ASDP siap mengoperasikan lima kapal untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada periode Lebaran 2025.

“Jadwal padat, diprediksi terjadi pada 28 Maret hingga 3 April untuk arus mudik dan 4-6 April untuk arus balik,” ujar Samosir.

Pada periode ini kata Samosir, skema operasional akan mengalami perubahan, dimana waktu sandar di setiap dermaga yang biasanya 13 menit akan ditambah menjadi 17 menit, guna memastikan kelancaran pelayanan.(S-25)