Angin Kencang Robohkan Rumah, 2 Anak Meninggal, 1 Kritis

BULA, Siwalimanews – Dua orang anak di Desa Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur, Sabtu (8/2) meninggal dunia akibat tertimpa rumah roboh karena angin kencang.
Demikian dikatakan Anggota DPR Alimudin Kolatlena, kepada Siwalimanews, Minggu (9/2). “Angin kencang merobohkan 1 unit rumah yang menyebabkan dua orang anak meninggal dunia, sedangkan satu orang anak lainnya dalam kondisi kritis,” ujar Anggota Komisi VIII itu.
Diketahui, dua anak yang meninggal tertimpa reruntuhan rumah itu adalah La Ali Rumalauw dan Nurhaji Rumakamar. Sementara satu anak mengalami luka parah dan kritis yaitu Ajuar Rumaday.
Alimudin memastikan utusan dari Kementrian Sosial dipastikan akan turun langsung ke SBT untuk melihat dari dekat situasi di sana.
“Benar (mereka) sudah otw. Jika cuaca bagus, pesawat ok, dong akan sampai SBT,” tulis Alimudin melalui pesan Whats App.
Baca Juga: Alkatiri- Wattimena Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati SBTUntuk memastikan Kementrian Sosial akan kunjungi SBT, Anggota DPR Dapil Maluku itu menjelaskan, akan terus membangun komunikasi dan berkoordinasi bersama pihak Kemensos, terutama Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
“Sudah ada pemberitahuan tadi, tim yang dari jakarta sudah landing Makassar dan akan terus ke Ambon dan SBT serta ke lokasi,” ungkapnya Alimudin.
Diketahui bencana tersebut, menyebabkan dua orang anak meninggal dunia Yakni, La Ali Rumalauw dan Nurhaji Rumakamar, serta satu anak mengalami luka parah dan kritis yaitu Ajuar Rumaday. (S-27)
Tinggalkan Balasan