AMBON, Siwalimanews –Sebanyak 50 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku.

Uji kelayakan dan kepatutan berlangsung di Swissbell Hotel, Senin (3/6), dibuka langsung Ketua DPD Partai Gerindra, Hendrik Lewerissa.

Lewerisaa mengungkapkan, uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan DPD Gerindra Maluku bukan merupakan ritual lima tahun organisasi, tetapi harus dimaknai sebagai upaya untuk mengekplorasi potensi dan kualitas bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Momen uji kelayakan dan kepatutan menjadi ajang untuk menguji kapabilitas dan kualitas bakal calon kepala daerah dan nantinya hasil akan menjadi pertimbangan serius bagi DPP Gerindra dalam merumuskan sikap politik kepada calon yang diusung Partai,” ungkap Lewerissa.

Uji kelayakan dan kepatutan kata Lewerissa melibatkan empat orang penguji eksternal dan internal partai Gerindra.

Baca Juga: Disperindag akan Bersihkan Sampah Sisa Pembongkaran Lapak di Mardika

Aspek kepemimpinan menjadi salah satu yang diuji guna melihat sejauh mana gagasan dari bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Kita harus menilai gagasan Bacalkada ini apakah sifat konvensional atau inovatif sebab menghadap masyarakat yang berubah tidak bisa disikapi dengan pendekatan konvensional tapi harus gagasan inovatif,” tegas Lewerissa.

Selain itu, bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah juga harus memiliki konsep kebangsaan yang kuat seperti Pancasila, UUD NRI, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI

“Kepala daerah idealnya, sebab  banyak kepala daerah yang handal di bidang tata kelola birokrasi, tapi ketika berharap dengan konflik tidak memiliki konsep dan gagasan untuk resolusi konflik, ijin yang penting untuk kita uji,” jelas Lewerissa.(S-20)