AMBON, Siwalimanews – 167 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta 282 lulusan fakultas hukum Universitas Patti­mura melaksanakan Yudisium bagi mahasiswanya.

Yudisium 167 mahasiswa berda­sar­kan SK Dekan FISIP Unpatti Nomor: 105/UN13.1.2/SK/2024 ten­tang Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Dominggus Malle menga­takan, sebagai generasi yang akan memulai persaingan didunia kerja, para lulusan harus dapat men­transformasikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada.

“Ketika kesuksesan telah digeng­gam jangan pernah lupa almamater sebagai tempat kedua pembentukan dan persiapan diri,” pinta Malle.

Yang terpenting katanya, doa orang tua, kerja keringat dan air mata orang tua harus diingat ketika sukses. Namun, harus juga dijelas­kan, diera ini, peluang kerja tidak harus menjadi ASN semata.

Sementara itu, Dekan FISIP Unpatti Wahab Tuanaya mengata­kan, yudisium adalah momentum yang istimewa.

“Karena melalui proses yang panjang dan berbagai tantangan berat yang membutuhkan kerja keras untuk sampai pada tahap ini,” jelas Tuanaya.

Menurutnya gelar sarjana ini juga diharapkan tidak hanya menjadi pencapaian akademik, tetapi ini men­jadi awal perjalanan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

282 Lulusan Fakum

Sementara itu yudisium juga digelar bagi 282 lulusan Fakultas Hukum Universitas Pattimura dalam rangka wisuda periode Agustus 2024, Jumat (23/8).

Wakil Rektor Bidang Umum dan Ke­uangan, Pieter Kakisina mengap­re­siasi capaian dan kerja keras dari para dosen dan tenaga kependidikan yang telah menghasilkan 282 lulusan dari Fakum.

“Selamat mengabdi dan teruslah mengabdikan ilmu hukum di dunia kerja, masyarakat demi kemajuan Unpatti, Maluku dan Indonesia,” tuturnya.

Dia menambahkan, dalam mem­persiapkan akreditasi internasional, Fakultas Hukum terus berbenah. Dukungan dari semua pihak ter­masuk para alumni juga penting.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum, Hendrik Salmon juga mengatakan, gelar sarjana bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi ini langkah awal dalam memulai perjalanan yang sesungguhnya.

“Aplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat. Dengan akreditasi unggul, Fakum terus berupaya menyiapkan SDM yang berkualitas, memiliki kompetisi global serta mampu bersaing dan siap memberikan kontribusi bagi negeri ini,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga pendidik dan kependidikan yang telah memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan studi. (S-25)