AMBON, Siwalimanews – Dipastikan sebanyak 1.704 tenaga honorer akan memperebutkan 166 formasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

Kepala BKD Maluku Halimah Soamole kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (23/1) menjelaskan, hingga penutupan pendaftaran P3K pada 20 Januari lalu terdapat 1.704 pendaftar.

Sementara formasi yang tersedia untuk seleksi P3K tahap kedua ini, hanya 166 formasi, yang merupakan sisa dari seleksi tahap pertama yang belum terisi.

“Jumlah seluruh formasi yang tersedia untuk P3K Maluku sebanyak 803 formasi, namun 637 formasi telah terisi pasca seleksi tahap pertama jadi tersisa 166 yang belum terisi,” ujar Halimah.

1.704 honorer yang mendaftar pada seleksi P3K menurut Halimah, sebagian besar merupakan honorer yang tidak terdaftar dalam pangkalan data BKN.

Baca Juga: Mukota Jadi Sejarah Baru bagi Kadin Kota Ambon

Namun berdasarkan regulasi, maka honorer yang tidak terdaftar dalam pangkalan data BKN diperbolehkan mengikuti seleksi P3K, sepanjang masa kerja sebagai honorer diatas dua tahun.

“Dari 1.704 yang mendaftar 327 honorer terdaftar dalam pangkalan data BKN, sedangkan sisanya 1.156 diluar pangakalan data BKN, jadi mereka ini harus berjuang untuk lolos dan memenuhi syarat, sehingga masuk dalam 166 formasi yang tersedia,” tutur Halimah.(S-20)