BULA, Siwalimanews – Tingginya gelombang disertai angin kencang, membuat Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur mengeluarkan warning bagi nelayan yang akan melaut.

Pusat Meteorologi Maritim BMKG mencatat tinggi gelombang di perairan Maluku pada Selasa (29/8) terjadi di Laut Seram, perairan Selatan Pulau Buru, Pulau Seram, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermatan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan Laut Arafura dengan tinggi gelombang rata-rata 1,25 meter- 2,50 meter.

Untuk di Seram Bagian Timur angin kencang juga berpotensi terjadi di di wilayah perairan Gorom dan Teor, perairan Kota Bula.

“Saya sudah kumpulkan nelayan kita bicarakan soal cuaca. Saya sudah minta kondisi laut itu aman baru melaut,” kata Kadis Perikanan SBT Jahdi Marasabessy kepada Siwalima di ruang kerjanya, Selasa (29/8).

Menurutnya saat ini kondisi lau kurang bersahabat yang tentunya beresiko kepada nelayan ketika melaut.

Baca Juga: Soal Bank Maluku, Rame-rame Desak Bongkar Borok Direksi

Dengan mengumpulkan negara, kita ingatkan supaya mereka mau mengambil keputusan jangan sekedar karena memang kebutuhan tapi tidak diperhitungkan terkait kondisi alam dan pada akhirnya kita semua yang susah,” jelasnya.

Ia juga minta kepada para nelayan untuk memanfaatkan teknologi untuk memantau juga kondisi cuaca.

“Apalagi yang sekarang sudah ada handphone yang memadai untuk melihat kondisi cuaca. Kalau kondisi memungkinkan untuk melaut silakan,” pintanya. (S-27)