DOBO, Siwalimanews – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan jajarannya agar dalam penanganan perkara tidak boleh tebang pilih.

Selain itu juga perkara dan pemulihan kerugian keuangan negara itu menjadi fokus kejaksaan dan perkara yang ditangani harus dilakukan sesuai prosedur, terukur dan profesional.

Penegasan ini disampaikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam sambutan yang dibacakan oleh Kejari Kepulauan Aru Parada Situmorang saat peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Sabtu (22/7) di halaman upacara kantor Kejari.

Dirinya mengaku akan menjalankan amanat yang diperintahkan pimpinan dalam melaksanakan tugas di Kepulauan Aru.

“Seluruh jajaran di Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru tetap memegang teguh amanah tersebut dan menjalankannya sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan yang diberikan,” pintahnya.

Baca Juga: Usut Kasus Inamosol, Jaksa Ancam Jemput Paksa Saksi

Untuk penanganan perkara di kepulauan aru ia mengaku fokus di sektor pendidikan dan kesehatan.

Di sektor pendidikan kita berhasil mengamankan kurang lebih 1 miliar uang negara, yang sudah sebagian sebanyak 700 juta itu sudah kita setorkan ke negara,” ungkapnya.

Sementara, untuk sektor kesehatan sampai dengan kerugian keuangan negara sebesar Rp2 miliar sedang berproses persidangan.

Momentum Evaluasi

Sementara itu peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 juga digelar di Kantor Kejari Maluku Barat Daya.

Dalam amanat Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang dibacakan Kajari MBD, Bambang Rudi Hartoko mengaku peringatan HUT jadi momentum evaluasi

“Peringatan Hari Bhakti Adhyak­sa tidak sekedar acara seremonial, selayaknya kita hayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua pe­laksanaan tugas dan fungsi,” ujarnya.

Ia juga meminta agar momentum ini dapat memotivasi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan performa demi menjaga dan meningkatkan capaian prestasi.

“Tingkat kepercayaan publik yang berhasil kita capai, namun demikian jangan kita terlena. Beban yang kita emban semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan masyarakat kepada kejaksaan,” tegasnya.

Untuk itulah, marilah terus kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Sehari sebelum peringatan juga dilakukan aksi tabur bunga di Pelabuhan Kaiwatu, Jumat (21/7) yang dipimpin oleh kajari.(S-11/Mg-2)