AMBON, Siwalimanews – Kebakaran yang menimpa rumah milik Genoveva Fatubun/ Lassol (73), di RT 06/RW 002 Kawasan Kampung Baru Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon sekitar pukul 22.00 WIT, Kamis (9/7), mengakibatkan Febri Rumatora (7) tewas.

Menurut keterangan saksi, Petrus Fatubun(45), saat itu dirinya sementara berada didalam rumahnya kemudian mendengar suara  bunyi ledakan sehingga ia keluar  untuk mengecek suara bunyi ledakan tersebut. setelah keluar rumah ia melihat kobaran api sudah membesar dari rumah milik korban. Melihat kobaran api, saksi pun langsung berlari kearah TKP dan berupaya melakukan pertolongan karena diketahui didalam rumah  terdapat tiga orang yaitu Ny. Genoveva Lasol bersama kedua cucunya Filove Rumatora (9) dan adiknya Febri.

“Saat saksi tiba pintu rumah dalam keadaan terkunci sementara kobaran api sudah membesar. Tidak lama berselang ibu korban, Vany Lasol yang sementara berada tidak jauh dari rumah tiba dan berupaya membuka pintu yang terkunci kemudian Ny. Genoveva dan  Filove Rumatora keluar namun korban  Febri Rumatora berada didalam kamar dan tidak sempat menyelamatkan diri akibat kobaran api yang cepat membesar dan membakar seluruh rumah tersebut.

Sementara menurut keterangan Genoveva Fatubun Lasol yang merupakan pemilik rumah bahwa  saat itu ia sementara tidur Ia melihat kain pintu kamar saksi mulai terbakar dan apinya menjalar kearah bumbungan rumah. Setelah itu ia berteriak minta tolong dan berupaya keluar dari kamar.

“Ketika saya mau lari keluar dari dalam rumah ternyata rumah dalam keadaan terkunci dari luar. Yang dikunci oleh anak saya yang saat itu sementara pergi menuju ke kios untuk membeli pulsa,” ujarnya.

Baca Juga: Bakamla Siap Bantu Distribusi Logistik Covid ke Pulau Terluar

Lantaran pintu terkunci dari luar, ia langsung menendang dinding rumah bagian depan agar dirinya bersama dengan cucunya dapat keluar dari dalam rumah kemudian datang Petrus dan Genoveva untuk menolong Febri yang terjebak didalam kamar.

Namun karena apinya sudah sangat membesar sehingga korban pun tak dapat tertolong dan api tersebut membakar seluruh rumah sehingga habis terbakar.

Pantauan Siwalima, sekitar pukul 22.30 Wit,  dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pemadaman api dibantu warga sekitar.

Pukul 22.45 wit api dpt dipadamkan kemudian dilakukan penyisiran oleh petugas damkar bersama Personil Polsek Baguala untuk mencari korban dan menemukan korban dalam posisi tengkurap dan sebagian tubuh korban dalam keadaan hangus terbakar.

Pukul 23.10 Wit, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara. Akibat dari kejadian tersebut  pemilik rumah Genoveva Fatubun/Lasol dan cucunya Vilo Rumatora mengami luka bakar pada bagian wajah, semnatar cucunya Febri tewas terbakar.

Dugaan sementara api tersebut berasal dari obat nyamuk yang membakar kain pintu kamar sehingga kobaran api pun membesar dalam waktu singkat karena konstruksi rumah yang terbuat dari tripleks yang muda terbakar.(S-16)