DOBO, Siwalimanews – Hingga kini empat proyek yang dikerjakan SMPN Gwamar, Kecamatan PP Aru Tahun anggaran 2023 belum juga diserahkan ke Pemkab Aru.

Hal ini dikarenakan pekerjaan sudah selesai akhir November 2023 kemarin, namun sampai hari ini belum juga dibayarkan sisa 30 persen.

Salah satu kontraktor yang mengerjakan tiga proyek di SMPN Gwamar, Dely mengatakan belumnya penyerahan ke pihak sekolah karena sisa 30 persen belum dibayarkan.

“Namun bila itu menjadi kebutuhan kita siap menyerahkan. Memang kita kecewa karena terlambat input oleh Dinas Pendidikan sehingga sisa 30 persen dari dana alokasi khusus (DAK) tidak bisa dicairkan,” ujarnya kepada Siwalimanews di Dobo, Senin (18/3).

Baca Juga: Ayah Bejat yang Hamili Anak Kandung Divonis 15 Tahun Bui

Tentu lanjut dia, hal ini menjadi lagi beban daerah melalui APBD 2024 untuk melunasi sisa hutang 30 persen tersebut.

Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, Olop Pokar ketika dikonfirmasi Siwalimanews mengatakan, sisa 30 persen dari empat proyek tersebut akan dibayarkan melalui APBD 2024.

Menurutnya, sisa 30 persen DAK tidak masuk. Namun dia pastikan akan dibayarkan melalui APBD 2024.

Untuk diketahui, keempat proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp3.382.981.257 yang secara rinci nilai anggaran proyek yakni, pembangunan empat RKB dengan harga Rp1.524.948.130, Pembangunan gedung Tata Usaha dengan harga Rp615.000.000.

Selanjutnya, pembangunan laboratorium komputer dan perabot dengan harga Rp678.215.855,-dan pembangunan gedung perpustakaan sekolah dengan harga Rp564.817.272.(S-11)