BULA, Siwalimanews – Bunda PAUD Kabupaten Seram Bagian Timur Yulia Misa Keliobas menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Penghargaan itu diterima istri orang nomor satu di Kabupaten SBT itu atas kinerja dan kepeduliannya dalam menjalankan perannya secara optimal, dalam mendukung program bergerak bersama menuju PAUD berkualitas bersama Dinas Pendidikan Kabupaten SBT.

Selain itu, penghargan yang diberikan kepada istri BupatI SBT itu, karena dinilai berperan aktif dalam mewujudkan peningkatan akses dan mutu layanan PAUD serta meningkatkan kesejahteraan para guru PAUD di Kabupaten SBT.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada puncak acara komitmen bersama bunda PAUD se-Indonesia untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di Hall Room Hotel Sultan Jakata, Rabu (7/6) kemarin.

Yulia Misa Keliobas saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (8/6), menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pendidikan atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Lokal Tingkatkan Jadi Kekuatan Perbaikan ekonomi

“Alhamdulillah mugah-mudahan penghargaan ini jadi penambah semangat bagi dirinya mengabdi dan berkarya serta tetap memberikan pelayanan PAUD yang terbaik di Kabupaten SBT,” ungkap Yulia.

Ia mengaku,  saat ini seluruh PAUD di Kabupaten SBT sudah lebih mengedepankan pembinaan karakter pada setiap anak didikannya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga SBT Sidik Rumalowak kepada Siwalimanews mengatakan, penghargaan ini merupakan bagian dari pengakuan negera terhadap Pemerintah Kabupaten SBT.

“Penghargaan yang diterima oleh Bunda PAUD SBT adalah wujud nyata komitmen pemkab selama ini dalam  memperhatikan PAUD, serta pengakuan terhadap kerja pemkab dalam mengatasi pendidikan, khususnya anak usia dini di bumi Ita Wotu Nusa,” ujarnya.

Selain itu, kata Sidik, penghargaan yang diterima Bunda PAUD SBT ini juga PAUD juga  sebagai jembatan awal untuk bisa mengantarkan anak-anak didik  ini ke jenjang sekolah dasar.

“Alhamdulillah lewat Ibu Misa Keliobas, selama ini  kalaborasi kita ada aksi nyata menjadikan PAUD sebagai sebuah gerakan awal untuk pendidikan dasar lewat program satu desa satu PAUD,” tandasnya.(Mg-1)