AMBON, Siwalimanews – Bayi berumur 6 bulan ikut terpapar Covid-19. Pasien berinisial HP ini sementara menjalani perawatan medis dan diisolasi di Rumah Sakit Tentara dr. J. Latumeten Ambon.

HP adalah bayi pertama di Maluku yang terpapar virus mematikan itu.

Ia diumumkan positif sebagai kasus nomor 53 berdasarkan hasil pemeriksaa swab di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon bersama 11 orang lainnya.

”Hari ini 12 lagi kasus terkonfirmasi positif, termasuk salah seorang bayi perempuan berumur 6 bulan. Ia sudah dirawat di RST,” jelas Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (13/5).

Namun Lohy tidak menjelaskan, bayi HP tersebut  terpapar Covid-19 dari siapa. ”Secara teknis nanti dijelaskan kemudian, karena saya hanya ditugaskan untuk menyampaikan hasil update data terbaru Covid-19 saja,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Minta Lakukan Swab

Ditanya bagaimana perawatan bayi tersebut, apakah terpisah dari pasien Covid-19 yang lain dan kondisi terkininya, Lohy juga tak bisa menjelaskan. “Teman-teman pers itu teknisnya nanti dije-laskan lebih lanjut,” ujarnya lagi.

Sementara 11 kasus positif lainnya, yaitu kasus nomor 51 perempuan inisial UF, kasus 52 laki-laki inisial AP, kasus 54 perempuan inisial LH, kasus 55 laki-laki inisial HT, kasus 56 laki-laki inisial T.

Selanjutnya kasus 57 perempuan inisial ED, kasus 58 perempuan inisial SRP, kasus 59 perempuan inisial LK, kasus 60 perempuan inisial RR, kasus 61 perempuan inisial MHN dan kasus 62 juga perempuan dengan inisial HI.

ODP dan PDP Bertambah

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Meikyal Pontoh menjelaskan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan  (PDP) di Maluku bertambah.

“Jumlah ODP sampai dengan Rabu 13 Mei 2020 pukul 12.00 WIT sebanyak 55 orang,” ujar Pontoh.

Ia merincikan, jumlah ODP di Kota Ambon sebanyak 52 orang, Kabupaten Buru 2 orang, Kabupaten Buru Selatan 1 orang. Sedangkan jumlah ODP pada Selasa 12 Mei 2020 pukul 12.00 WIT sebanyak 52 orang.

Sedangkan jumlah PDP sampai dengan Rabu 13 Mei 2020 pukul 12.00 WIT, sebanyak 22 orang. Jumlah itu terdiri dari Kota Ambon 14 orang, Kabupaten Malteng lima orang, Kabupaten SBT satu orang, Kabupaten Buru 1 orang dan Kabupaten Buru Selatan satu orang. Sebelumnya jumlah PDP di Maluku sebanyak 21 orang. (S-39)