AMBON, Siwalimanews – Untuk mengantisipasi puncak dari pada musim hujan yang sementara melanda Kota Ambon, pada bulan Juli mendatang Pemerintah Kota Ambon, melalui Badan Penanggu­langan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga kota untuk terus waspada.

Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan seluruh ke­lengkapan serta material yang ten­tunya akan berfungsi ketika terjadi bencana alam.

“Oleh karena itu, mengantisipasi kondisi puncak penghujan di bulan Juli otomatis persiapan penyediaan kebutuhan masyarakat dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana banjir dan longsor telah disediakan,” beber Tuhumury kepada Siwalima, di halaman parkiran Balai Kota Ambon, Kamis (3/6).

Katanya, terkait dengan dara titik-titik bencana, sampai dengan hari belum juga ada penambahan.

“Sampai dengan saat ini yang tercatat di BPBD hanya 19 titik bencana alam yang diakibatkan oleh musim penghujan ini, sehingga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana, agar tetap waspada  dan tidak tinggal menetap jika kenyataannya lokasi itu tak memungkinkan untuk ditinggali pada waktu-waktu seperti sekarang.

Baca Juga: BPK: Pemprov tak Patuhi Aturan Pengelolaan Keuangan Daerah

“Himbauan kepada masyarakat, tetap memperhatikan tempat ting­galnya, khususnya yang tinggal di daerah bantaran sungai, atau yang tinggal di lereng-lereng per­bukitan yang rawan terhadap long­sor, bersih-bersih sekitar lingku­ngan, buang sampah pada tempatnya, kemudian kalaupun memang lihat kondisi alam hujan sudah meng­ancam lakukan evakuasi dini supaya kita terhindar dari bencana,” himbau Tuhumury.

Dirinya berharap, lewat kewaspa­daan masyarakat yang tinggal di­dae­rah-darah rawan nantinya tidak ada lagi penambahan titik apabila Kota Am­bon berada di puncak musim ini. (S-52)