AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena membuka pegelaran JIO  Christmas Expo yang digelar Jemaat GPM Imanuel OSM, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, dihalaman Gereja Imanuel OSM, Jumat (16/12).

Pada kesempatan itu, Wattimena memberikan apresiasi terhadap Jemaat, terutama Ketua Majelis Jemaat,  Pendeta J Atihuta bersama seluruh perangkatnya,  yang telah membuat perhelatan dimaksud.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan tersebut, Gereja turut membantu Pemerintah dalam rangka menjalankan program, yakni turut meningkatkan ekonomi umat dan masyarakat pada umumnya.

“Kita patut memberikan apresiasi yang tinggi, dengan itu, atas nama Pemerintah Kota, saya berterima kasih kepada GPM, khusus Jemaat Imanuel OSM, yang sudah membantu Pemerintah dalam menjalankan setiap program pemerintah dengan pandangan dan pendekatan dari GPM sendiri,”ujarnya.

Dikatakan, semua program Pemerintajlh Kota, seperti kalesang kintal kosong dan lainnya, telah dijalankan oleh Gereja dengan  sebutan program Keluarga Menanam. Selain itu, program peningkatan produktivitas nelayan, yang juga

Baca Juga: Potong Tumpeng Warnai Perayaan Hari Juang TNI AD

dijalankan oleh GPM, dengan sebutan Kelurga Melaut. Ini patut didukung  dan selaku Pemerintah, Pemkot tidak akan lepas tangan, tetapi akan bersinergi dengan Gereja guna memporkokoh dan memperkuat pertahanan ekonomi warga mas­ya­rakat melalui Gereja dan jemaat.

“Mengingat ditengah krisis dan kemajuan era digitalisasi saat ini. Pemerintah tentu punya tanggung jawab membantu warga jemaat dibidang apapun. Termasuk UMKM, dengan memulai kemasan atau packing yang bagus terhadap suatu prodak yang diciptakan,”ujarnya.

Terkait hal itu  Pemerintah juga sudah memberikan ruang yang cukup untuk para pengusaha  IKM/UMKM di kota ini, melalui program Jiku bata yang dilaksankan setiap Tanggal 7, dan juga e-katalog lokal, yang merupakan pasar digital yang disiapkan untuk membantu UMKM di kota ini.

Dengan itu diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan seperti yang diselenggarakan Jemaat Imanuel OSM ini, masyarakat dapat  melirik UMKM, guna mengurangi angka pengangguran di kota ini.

“Serta masyarakat, termasuk umat Gereja, agar menjadi produktif, tanpa harus menunggu lapangan kerja terbuka,” katanya. (S-25)