AMBON, Siwalimanews – Kebakaran hutan dan lahan yang mulai melanda Kabupaten Tanimbar yakni di perbatasan Desa Marantutul dan Desa Wermatang, Kecamatan Wermaktian.

Beruntung kolaborasi antara warga dan Bhabinkamtibmas Desa Marantutul Briptu E Chr Thenu, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi Minggu, (12/11) tersebut.

Briptu Thenu mengaku, kejadian karhutla diketahui saat dirinya sementara dalam perjalanan menuju desa binaan. Melihat percikan api dan asap dari dalam kebun warga, ia langsung berhenti dan berusaha memadamkannya.

“Saat itu saya dibantu seorang warga yang hendak pergi ke kebun,” tutur Briptu Thenu.

Proses pemadaman api kata Briptu Thenu, dilakukan seadanya dengan menggunakan ranting kayu. Ia bersama seorang warga terus berupaya hingga berhasil memadamkan api.

Baca Juga: Berhasil Hapus Kemiskinan Ekstrim, Pemkot Diberi 6,1 M

“Titik koordinat lokasi karhutla yaitu 131.20662, dan luas lahan yang terbakar kurang lebih 50 meter dan tidak terdapat korban jiwa,” ujar Briptu Thenu.

Ia mengaku, lahan yang terbakar tersebut milik warga Desa Marantutul. Penyebab kebakaran, diduga karena adanya percikan api bekas pembakaran saat membuka lahan kebun baru yang tidak dipadamkan hingga selesai.

Terpisah Kapolsek Wermaktian Iptu Lucky Kora menghimbau warga agar lebih berhati-hati dalam mengelola kebun. Apabila membakar lahan, diperhatikan dan memastikan kalau api sudah benar-benar padam.

“Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian, baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Olehnya itu kami menghimbau masyarakat apabila ingin membuka lahan baru, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan dengan cara dibakar, karena dikhawatirkan kebakaran akan meluas membakar hutan,” himbau kapolsek.(S-10)