AMBON, Siwalimanews – Menanggapi informasi dari warga dalam program walikota jumpa rakyat (Wajar) bahwa lokalisasi Tanjung Batu Merah masih tetap beroperasi, maka Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena memerintahkan Asisten II, Fahmi Salattalohy memimpin tim untuk turun menghentikan kegiatan praktek prostitusi terselubung tersebut.

“Saya sudah perintahkan tim untuk pastikan itu. Saya sudah bilang Asisten II, mungkin hari ini akan dilakukan  rapat teknis dan dilanjutkan dengan turun ke lokasi,” ucap walikota kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (13/10).

Menurut walikota, Asisten II yang memimpin tim ini, telah diarahkan agar mengkoordinasikan dengan para RT dan RW setempat, juga mengundang para tokoh  masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, termasuk camat dan Kepala Pemerintahan Negeri Batu Merah, guna membahas kondisi Tanjung Batu Merah.

“Nanti kita akan lakukan sosialisasi disana. Saya juga cukup kaget dengan informasi masih beroperasinya Tanjung Batu Merah. Karena setahu kita semua, bahwa lokalisasi itu sudah ditutup, tapi ternyata dalam program Wajar kemarin, ada yang sampaikan bahwa masih berlangsung, tapi senyap,” tuturnya.

Tindaklanjutnya kata walikota, akan dilakukan dalam waktu dekat ini, sekaligus jika benar, maka akan ditertibkan.

Baca Juga: PDIP Maluku Target Dua Kursi di DPR

“Saya sudah minta  Asisten II untuk segera tindaklanjut itu. Dan jika benar, maka langsung dilakukan penertiban ditempat,” tegasnya. (S-25)