AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno membuka simposium nasional akuntansi vokasi (SNAV) ke-9 dan olimpiade akuntansi vokasi (OAV) ke-4 tahun 2021, yang diselenggarakan Politeknik Negeri Ambon, yang dipusatkan di The Natsepa Resort and Conference Center, Selasa (26/10).

“Atas nama Pemprov Maluku, saya sampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Politeknik Negeri Ambon beserta jajarannya yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan simposium nasional saat ini, walaupun sempat tertunda pelaksanaan akibat Covid-19, tetapi tidak menyurutkan niat dan semangat untuk menggelar kegiatan yang sangat strategis ini sebagai upaya untuk mempersiapkan calon-calon akuntansi yang profesional di masa mendatang,” ungkap Wagub saat membacakan sambutan gubernur.

Menurutnya, di era globalisasi yang berkembang semakin efisien dan efektif, akuntansi akan berkembang menjadi ilmu yang modern dan analitis. Teknologi akan mengambil alih sebagian pekerjaan tradisional akuntansi, dan akan meningkatkan nilai tambah, kecepatan, serta keluasan informasi yang disajikan.

“Kita ketahui hubungan antara akuntansi dan fraud bagai pedang bermata dua. Di satu sisi, akuntansi sebagai instrumen pendeteksi dan pencegah fraud tetapi, tetapi disisi lain dapat juga digunakan untuk menyembunyikan fraud,” jelasnya.

Untuk itu, akuntansi mesti dikelola sedemikian rupa agar tetap berintegritas, yang dimulai dari pengaturan standar, sistem, proses, dan manusia atau profesi yang melakukannya. Para akuntan juga diharapkan memperkuat keahlian, membuka wawasan, serta menanamkan nilai dan etika yang kuat untuk dapat bertahan menghadapi tekanan dan memenangkan persaingan.

Baca Juga: Bank Maluku Cabang Dobo Berbagi Kasih dengan Sesama

Selain itu, tidak memperhatikan kepentingan diri sendiri, tetapi para akuntan harus berpikir inklusif, terbuka, dan menjadi akselerator dalam pembangunan nasional serta berperan aktif untuk mempercepat dan meningkatkan akuntabilitas sektor publik dan sektor swasta untuk Indonesia dan khususnya Maluku yang lebih baik.

“Tema SNAV ke-9 dan OAV ke-4 yakni Integritas Akuntan Mencegah Fraud Menuju Akuntansi Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0, merupakan tema yang relevan dan urgen, karena kita tidak bisa mengelak dari perubahan yang sedang terjadi di berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam diskursus perkembangan sains dan teknologi. urgen karena, dunia kerja membutuhkan tenaga-tenaga kerja trampil dan unggul yang siap bersaing dalam kompetisi global,” tandasnya.

Ia berharap, simposium yang dilaksanakan ini menjadi sangat penting sebagai forum diskusi dan sarana untuk mempererat sinergi antara para dosen akuntansi se-Indonesia dalam memperkokoh ikatan kerja sama yang selama ini telah dibangun dalam menghadapi tantangan global.

”SNAV dan OAV yang akan berlangsung selama dua hari ini kiranya dapat menjadi ajang desiminasi hasil-hasil penelitian akuntansi terapan sektor publik dan swasta, sekaligus sebagai upaya untuk mengasah, dan mengembangkan minat-bakat menulis, serta kompetensi mahasiswa akuntansi vokasi,” harapnya.

Hadir dalam pembukaan itu, anggota DPR, Mercy Barends, Anggota DPD Novita Anakota, Dirjen Pendidikan Vokasi Staf Ahli Bidang Investasi Strategis Kementerian Investasi, pimpinan perguruan tinggi se-Maluku, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia dan peserta simposium dari 37 politeknik negeri se-Indonesia. (S-51)