AMBON, Siwalimanews – Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku yang digadang-gadang berpasangan dengan Febry Calvin Tetelepta Abadullah Vanath menegaskan, dirinya tidak akan maju dalam kontestasi pilkada, jika tidak didukung oleh PDI Perjuangan.

“K𝚎𝚙𝚞𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝚙𝚛𝚒𝚋𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚞 𝚖𝚊𝚓𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚊𝚕𝚘𝚗 W𝚊𝚔𝚒𝚕 G𝚞𝚋𝚎𝚛𝚗𝚞𝚛 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚒𝚞𝚜𝚒𝚗𝚐 PDI Perjuangan. I𝚗𝚒 𝚜𝚝atemen 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚓𝚎𝚕𝚊𝚜. D𝚒𝚕𝚞𝚊𝚛 𝚒𝚝𝚞 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚞,” tegas Vanath kepada wartawan, usai menyerahkan berkas pendaftarannya di Sekretariat PDI Perjuangan Maluku di kawasan Karang Panjang, Ambon, Sabtu (27/4).

Vantah mengaku, 𝚜𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 berada diantara kader-kader PDI Perjuangan. Ini pertama kali dirinya didampingi “baju merah” (PDI Perjuangan) dalam proses politik 2024 di Maluku, sehingga ini menunjukan keberaniannya untuk bertarung dalam Pilkada Maluku bersama kandidat gubernur yang akan diusung PDI Perjuangan.

“𝙿𝙳𝙸 𝙿erjuangan 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚊𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚒𝚗𝚜𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚗𝚊𝚕𝚞𝚛𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚛𝚞𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 P𝚒𝚕𝚐𝚞𝚋 Ma𝚕𝚞𝚔𝚞. PDI Perjuangan 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚜𝚙𝚒𝚛i𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒, 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚞 𝚍𝚒𝚊 (PDIP) 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚑𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 P𝚒𝚕𝚐𝚞𝚋 sama 𝚍𝚒 𝚝𝚊𝚑𝚞𝚗 2018 lalu. S𝚊𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚓𝚞 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚌𝚊𝚕𝚘𝚗 𝚠𝚊𝚔𝚒𝚕 𝚐𝚞𝚋𝚎𝚛𝚗𝚞𝚛 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚙𝚊𝚛𝚝𝚊𝚒 PDI Perjuangan, dengan siapapun nanti kandidat Gubernur yang diusung PDI Perjuangan,”tegasnya.

Ditempat yang sama tim penjaringan DPD PDIP Robby Tutuhatunewa usai menerima berkas pendaftaran Vanath menjelaskan, pihaknya akan memproses berkas Vanath sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: DPRD Maluku Belum Agendakan Paripurna Penjabat Gubernur

“Hari ini kita sudah menerima berkas pendaftaran Abdullah Vanath, dan selanjutnya DPD akan berproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Diketahui, berbeda dengan FCT yang datang memboyong tim dan pendukungnya, AV memilih senyap dan hanya didampingi beberapa timnya.(S-25)