MASOHI, Siwalimanews – Lepas kepergian kafilah MTQ ke Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Bupati Malteng Tuasikal Abua ingatkan semangat meraih prestasi tatapi juga jaga kesehatan.

“Tetap semangat dalam meraih prestasi, jangan lupa jaga kesehatan selama di Saumlaki. Tetap kompak dan jaga nama baik Malteng,” pesan Tuasikal ketika melepas kepergian kontingen MTQ di Baileo Soekarno Masohi, Selasa (15/3).

Selain itu dirinya mengingatkan tim untuk selalu menunjukkan rasa hormat terhadap adat istiadat atau tradisi masyarakat setempat.

“Ingatlah  anda semua adalah duta Kabupaten Malteng. Saya ingatkan agar seluruh kontingen dapat menjaga sikap dan perilaku, menghormati adat istiadat masyarakat setempat serta senantiasa membangun komunikasi dengan kontingen dari daerah lain,” pinta Tuasikal.

MTQ kata menrutnya merupakan implementasi dari perwujudan visi Kabupaten Malteng, terutama dalam penguasaan ilmu yang berada dalam kandungan Al Qur’an yang menjadi tuntunan bagi kehidupan umat Islam.

Baca Juga: GMKI & GMNI Desak Pemprov Selesaikan Konflik Kariu-Ori

“Saya berpesan selamat berjuang meraih prestasi,” ucapnya.

Bupati juga minta semua elemen untuk senantiasa menjaga persatuan, kesatuan dan kekompakkan tim, mulai dari saat ini, hingga kembali lagi ke Malteng nantinya.

Hal ini penting untuk diingatkan, sehingga dimanapun berada, tetap menebar keharuman daerah Bumi Pamahanu-Nusa tercinta ini. Selain itu, mengingat kompetisi MTQ yang akan digelar masih dalam situasi pandemi, maka seluruh kontingen diharapkan dapat menjaga kesehatan diri dengan senantiasa menaati  protokol kesehatan.

“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Malteng, saya berpesan agar seluruh kontingen selalu konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, agar terhindar dari virus dan penularan penyakit,” pesannya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada LPTQ dan pelatih atas dedikasi dan loyalitas serta kerja kerasnya yang telah mampu memper­siapkan seluruh kafilah untuk mengikuti MTQ Maluku di KKT.

“Limit waktu yang cukup singkat dapat dimanfaatkan bagi pemantapan kualitas para kafi­-lah. Kepada official dan pimpinan kontingen, saya mengharapkan senantiasa mendampingi dan mengecek secara rutin kondisi kesehatan peserta sehingga performa kontingen dapat maksimal hingga akhir kegiatan,” tegasnya. (S-17)