DOBO, Siwalimanews – Satuan Brimob Polda Maluku Kompi 2 Batalyon C Pelopor melaksanakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) di kalangan anggotanya. Kegiatan ini merupakan program satuan sebagai sarana mendekatkan personil kepada yang maha kuasa dan memperkuat iman serta mental.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi M. Guntur menga­takan, kegiatan pembinaan rohani dan mental merupakan dasar dan bekal bagi anggota Brimob yang perannya sungguh penting.

Menurutnya, motivasi dan daya juang serta mental anggota dipupuk dalam kegiatan rohani agar para anggota mampu men­-jalankan tugas dengan penuh semangat dan dedikasi serta untuk menghindarkan anggota dari godaan pelanggaran.

Implementasi dari yang di sampaikan Dansat diterapkan ke seluruh jajaran, termasuk di Aru. Danki Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Dobo, Iptu Hidayat menyampaikan, program pem­binaan rohani dan mental bagi anggota Brimob rutin dilaksa­nakan seminggu sekali dan dijadwalkan pada hari Kamis.

“Jadi kegiatan ini bukan hanya mengasah kemampuan dan skill anggota dalam hal taktik peperangan dan penanganan masa, akan tetapi disirami juga dengan rohani dan mental perorangan personil agar tetap terjaga,” katanya.

Baca Juga: Lagi, Brimob Maluku Semprot Disinfektan di Sejumlah Lokasi

Sementara, Wadanki 2 Batalyon C Pelopor Dobo, Ipda J.C Kalahatu menuturkan, tujuan dilaksanakan kegiatan program Binrohtal bertujuan positif bagi anggota Polri untuk memberikan siraman rohani dan moral setiap anggota agar menjadi lebih baik serta menjadi alat kontrol diri.

“Dalam Injil Lukas 13 ayat 1-9 dengan penekanan pada hikmat pohon ara. Artinya bahwa pohon tidak berbuah bukan berarti tidak berguna. Ia hanya butuh waktu dan perawatan agar bisa berbuah. Nah, Kalimat ini juga merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan personil Brimob,” ujar Kalahatu saat memberikan refleksi iman pada anggotanya, Kamis (2/7) di Mako Brimob Kompi 2 di Dobo.

Dikatakan, lewat inspirasi ini, para anggota diajak agar dalam setiap tugas, penempatan dan jabatan hendaknya senantiasa belajar dan berlatih untuk semakin disempurnakan.

“Berikan yang terbaik dalam setiap kesempatan tugas, jabatan dan penempatan. Saat belajar dan berlatih jalanilah dengan penuh kesungguhan karena Tuhan bekerja pada orang-orang yang mau bekerja,” urainya lagi.

Pada kesempatan itu, Kalahatu juga memberikan sharing iman kepada para anggota. Dirinya mengatakan bahwa taat pada Tuhan itu akan mendatangkan mukjizat hidup. “Saya yakin dan percaya bahwa mujizat itu masih ada dan terjadi pada kita,” sambung Kalahatu. (S-25)