AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Buru Selatan dan Buru, Michelle Tasane meminta Balai Wilayah Sungai Maluku agar memperhatikan kondisi Sungaii Waeli di Desa Selwadu, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, yang kondisinya cukup parah akibat abrasi.

Ia mengaku, saat melakukan reses beberapa waktu di daerah tersebut, masyarakat disana mengeluhkan kondisi Sungai Waeli yang terus tergerus akibat luapan air saat hujan sehingga luapannya masuk ke pemukiman warga.

“Salah satu masalah yang dikeluhkan warga yaitu abrasi Sungai Waeli yang terus terjadi saat aliran air deras hingga masuk pemukiman warga, untuk itu kita minta BWS Maluku agar tidak tutup mata terhadap masalah ini,” tandas Tasane kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (20/5).

Masyarakat Desa Selwadu kata Tasane, sangat mengharapkan intervensi dari pihak balai dengan membangun bronjong untuk menahan kondisi tanah agar tidak terus terusan tergerus oleh aliran air dari hulu sungai.

Apalagi, menjelang musim penghujan, masyarakat sangat khawatir dengan luapan air sungai yang masuk ke pemukiman dan mengakibatkan masyarakat tidak dapat hidup dengan tenang. Keluhan masyarakat ini tidak akan mungkin bisa ditangani dengan intervensi APBD dari provinsi maupun kabupaten, yang memang sangat kecil, sehingga sangat diharapakan pihak balai dapat memperhatikan keluhan masyarakat.

“Balai itu kan pemerintah pusat, jadi kita minta untuk perhatikan keluhan masyarakat, setidaknya untuk bangun bronjong disana, sebab tidak mungkin pakai APBD kita sebab sangat kecil,” cetusnya.(S-20)