AMBON, Siwalimanews – Jelang akhir masa jabatan, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler berjanji akan memperjuangkan nasib guru honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini dikatakan oleh Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler saat memimpin upacara peringatan HUT PGRI ke 76, di Gedung Islamic Center, Kamis (25/11).

Dirinya menjelaskan sebelum dirinya dan walikota mengakhiri masa jabatan pada Mei 2022 mendatang, pihaknya tetap konsisten perjuangkan nasib para honorer.

“Paling tidak sebelum saya dan pak walikota mengakhiri masa jabatan kami, ini bisa menjadi tanda mata dan oleh-oleh bagi para guru honorer untuk bisa ditetapkan menjadi pegawai PPPK,” janji Syarif.

Olehnya itu, dirinya meminta doa dan dukungan dari semua pihak, agar perjuangan menjadikannya honorer sebagai PPPK, dapat berjalan sesuai harapan.

Baca Juga: FKIP Perkenalkan Pendidikan Berbasis Kepulauan

“Mari kita berdoa, agar perjuangan bisa berhasil. Walaupun belum seluruhnya, paling tidak kita bisa memberikan sesuatu buat mereka (honorer),” ujar syarif.

Selain itu pada peringatan HUT PGRI dirinya meminta penerapan belajar tatap muka nantinya pihak sekolah harus memperhatikan keselamatan siswa maupun para guru.

“Walaupun kasus terkonfir­masi sudah melandai dan belajar tatap muka dilakukan, namun keselamatan peserta didik menjadi hal prioritas yang perlu diutamakan,” ingatnya. (S-52)