AMBON, Siwalimanews – Penjabat walikota Ambon Bodewin Wattimena meminta untuk menanyakan proses pengaspalan kawasan Terminal Mardika kepada Dinas Perhubungan.

Karena sampai saat ini proyek tersebut belum juga dilaksanakan padahal telah dianggarkan pada APBD murni 2023 dan saat ini Pemkot Ambon telah menjalankan pembangu­nan dengan APBD-Perubahan.

“Mestinya sudah harus dikerjakan, karena anggarannya sudah ada dalam APBD 2023. Coba konfirmasi ke Dinas Perhubungan,” ujar walikota kepada wartawan di sela-sela launching Gerakan Pangan Murah, di Kantor Camat Baguala, Senin (16/10).

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette yang dikonfirmasi Siwalima melalui telepon seluler membenarkan kalau proyek tersebut belum dikerjakan.

“Pekerjaan akan dilakukan pada akhir Oktober ini,” ucapnya.

Baca Juga: Tumpang Tindih Kewenangan, Pemkot Didorong Kelola Pasar Mardika

Dia menjelaskan saat ini, proses proyek rehabilitasi kawasan Terminal Mardika dalam proses lelang oleh panitia tender.

“Kita masih menunggu hasil lelang dari panitia. Mungkin dalam Minggu ini sudah diumumkan pemenangnya,” terangnya.

Sapulette mengaku setelah diumumkan pemenang, masih diberikan kesempatan untuk sanggah dan selanjutnya pada 22 atau 23 Oktober baru dilakukan penandatanganan kontrak.

“Setelah itu sudah bisa dikerjakan, jika didukung dengan peralatan yang ready,” ujarnya.

Ia mengatakan pekerjaan rehabilitasi Terminal Mardika tidak memakan waktu yang lama, karena hanya pengaspalan dan ada pembersihan drainase.

Dalam proses pengaspalan itu, ada drainase yang akan dibersihkan dari sampah-sampah yang menyumbat sistem drainase pada lokasi itu.

Ia berharap sebelum Desem­ber, proyek tersebut sudah selesai dikerjakan untuk dia kawasan Terminal A1 maupun A2.

Ia menambahkan untuk proyek tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp1,7 miliar. (S-25)