SAUMLAKI, Siwalimanews – SKK Migas, Inpex dan rekanan memberikan bantuan bagi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kamis (26/1).

Bantuan berupa semen jenis Tonasa sebanyak 1.000 bantal dan atap seng berwarna biru sebanyak 1.000 lembar itu diterima Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey, di Posko Terpadu penanga­nan bencana daerah Kodim 1507/Saumlaki.

Kepada Siwalima, Penjabat Bupati Daniel Indey saat didampingi Dan Posko Letkol Inf Didik Teguh Waluyo mengatakan, pemerintah daerah telah menerima bantuan tersebut secara langsung di Posko utama penanggulangan bencana daerah dan akan diatur dalam waktu dekat untuk penyalurannya.

“Kami sudah terima bantuan dari pihak SKK Migas yang diwakili oleh ibu Dolli Tarpau dan pihak Inpex Aron Kelitadan. Bantuan yang dibe­rikan berupa semen jenis tonasa sebanyak 1000 bantal dan Senk sebanyak 1000 lembar yang diserahkan secara simbolis,” ujarnya.

Kata dia, mewakili pemerintah daerah dan Komendan Posko bencana daerah Letkol Inf Didik Teguh Waluyo mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan, kiranya bantuan ini dapat membantu warga masyarakat Tanimbar yang terkenal dampak gempa kemarin,” ungkap Indey.

Baca Juga: Tehuayo: ADD/DD tak Cukup Bangun Dusun Walomatan

Ditempat yang sama, Letkol Inf Didik Teguh Waluyo mengatakan, selain bantuan yang diserahkan oleh SKK Migas, Inpex dan rekanan, nanti akan ada bantuan yang masuk juga dari endors EXL Axiata.

“Hari ini kami telah menerima secara simbolis bantuan SKK Migas wilayah Papua dan maluku, Inpex dan rekan, bantuan berupa semen 1000 bantal dan seng 1000 lembar. Besok ada lagi dari EXL Axiata namun belum pasti apakah sembako atau lainnya,” pungkas Dan Posko.

Di tempat berbeda Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo mengaku, dalam situasi seperti ini, SKK Migas harus hadir sebagai bagian dari anak bangsa yang peduli.

“Dalam situasi seperti ini, kami harus hadir sebagai bagaian dari anak bangsa yang peduli, karena peduli adalah bagian dari persatuan yang menguatkan,” ucap Subagyo.(S-26)