AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka menyiapkan SDM yang berkualitas, Universitas Pattimura, Unpatti meng­gandeng Kementerian Koordi­nator Bidang Perekonomian menggelar kuliah umum yang berlangsung di Aula Lantai II Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Jumat (27/10).

Dalam kegiatan itu Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari dan Direktur Operasi Program Kartu Prakerja, Hengki Sihombing sebagai narasumber.

Purbasari dalam paparannya mengatakan, bahwa program ini secara intens telah dievaluasi oleh berbagai badan penelitian yang tidak dibiayai oleh prakerja.

Hal ini menunjukkan upaya pra kerja untuk menjadi program yang kredibel dan transparan, serta terus berupaya untuk mem­-perbaiki diri dan bertanggung jawab atas dana yang dialoka­sikan untuk program. “Kenapa, agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya program kartu prakerja sejak diluncurkan tahun 2020 telah memberikan manfaat kepada lebih dari 17,5 juta penerima dan menunjukan program ini berdampak positif.

Baca Juga: Laturiuw: Pungli di Sekolah Hanya Miskomunikasi

Selain itu juga dijelaskan program ini secara intens telah dievaluasi sebagai badan penelitian yang tidak dibiayai oleh prakerja.

Hal ini menunjukkan upaya pra kerja untuk menjadi program yang kredibel dan transparan.

Ia juga memperkenalkan event dua bulanan Indonesia Skills Week yang sangat cocok bagi mahasiswa.

Karena ISW merupakan event berdurasi satu minggu yang terdiri lebih dari 300 pilihan pelatihan, baik yang bersifat gratis, maupun pelatihan berharga 20 ribu rupiah dan pelatihan dengan diskon sampai dengan 95 persen.

“Dari pelatihan-pelatihan di ISW yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, Sihombing juga menuturkan, bahwa program ISW ini adalah event yang ditawarkan bagi masyarakat Indonesia berusia diatas 18 tahun secara umum di Indonesia

“Caranya hanya tinggal membuat akun di prakerja.go.id dan membuka halaman skillsweek.prakerja.go.id untuk mulai memilih pelatihan.

“Event ini terbatas dari tanggal 26 Oktober sampai dengan 2 November 2023,” katanya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Pattimura, M.J. Saptenno dalam pembukaannya mengatakan, ini penting diikuti.

Menurutnya, di tengah kondisi dunia dalam peperangan saat ini, tentu  berpengaruh terhadap perekonomian.

“Karena saat ini para lulusan justru cenderung menunggu pekerjaan, padahal, banyak potensi dan peluang yang dapat dikembangkan untuk keberlanjutan hidup,” katanya.

Dia berharap, materi yang diberikan dalam kuliah umum itu, bermanfaat bagi peserta demi pengembangan kompetensi kerja sehingga mampu berkompetisi di dunia kerja.

“Disamping terus mengembangkan potensi diri dan sumber daya alam serta memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan ekonomi berkelanjutan, jelasnya.

Hadir pada kegiatan itu lebih dari 350 mahasiswa, hadir juga Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Dedi Noor Cahyanto, Kepala Biro Umum dan Keuangan Unpatti, Koordinator dan Sub Koordinator dalam lingkungan Rektorat Unpatti serta tim Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekono­mian. (S-25)