NAMLEA, Siwalimanews – Karena sesumbar menilai oknum anggota DPRD Buru diduga menerima uang dari PT Inagro Cipta Nusantara (PT ICN) hampir satu miliar, Ketua PMII Abdul Nurlatu dan Bahar Umasugi dilaporkan ke Polres Buru.

Aktivis Bahar Umasugi dan Abdul Nurlatu diadukan oleh dua anggota DPRD Buru, Robi Nurlatu (Partai Nasdem) dan Naldi Wali (Partai Gerindra). Dua aleg Buru ini mendatangi bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Kamis siang (2/5)

Robi dan Naldi memilih melapor ke SPKT Polres Buru, karena pada saat demo sehari sebelumnya, aktivis PMII menyebut nama keduanya sebagai penerima uang dari PT ICN.

DI hadapan petugas SPKT dua wakil rakyat itu memperlihatkan bukti video saat demo di Gedung DPRD Buru dimana satu aktivis yang diketahui bernama Bahar Umasugi dengan latah menyebut langsung nama tiga anggota dewan sebagai penerima uang.

“PT Inagro (ICN) masuk saja Beta seng tahu, tidak pernah berhubungan dengan mereka karena Beta di Komisi I , kok Beta dituduh terima uang dari perusahan,”ujar Robi.

Baca Juga: Bodewin Harap Semua Partai Mendukungnya

Usai menerima aduan dua wakil rakyat itu, petugas di bagian SPKT langsung melayangkan surat panggilan yang ditujukan kepada Bahar Umasugi dan Abdul Nurlatu guna hadir di Polres Buru pada Minggu nanti, pukul 10.00 WIT

Sebagai langkah awal, polisi akan memediasi dengan mempertemukan pelapor dengan terlapor.

“Demo ini pasti ada yang tunggangi dan kami telah difitnah dan dicemarkan nama baik di depan publik atas tuduhan yang tidak pernah kami lakukan,”jelas Naldi singkat di hadapan wartawan.

Keduanya memilih sedikit bicara dan meminta wartawan bersabar sampai hari Minggu nanti saat mereka dipertemukan dengan para pelapor di hadapan petugas kepolisian.

Sementara itu, Ketua PMII Buru, Abdul Nurlatu dalam pesan WA yang disampaikan kepada salah satu wartawan di Namlea, menyampaikan permintaan maaf kepada DPRD Kabupaten Buru.

“Saya Ketua Umum PMII Buru secara kelembagaan meminta maaf dan mengklarifikasi terkait bahasa yang menuduh anggota DPRD Buru terlibat menerima uang dari PT Inagro Cipta Nusantara,”aku Abdul Nurlatu.

“Itu tidak benar adanya,dan mungkin ada kekeliruan dari pada anggota saya yang mengatakan seperti itu,”sambung Abdul Nurlatu.

Sampai berita ini dikirim, Bahar Umasugi yang latah menuding DPRD terima uang hampir satu miliar, masih belum angkat suara.

Bahar hanya sempat menghubungi Siwalimanews lewat pesan WA dan meminta bantuan diberikan video saat berdemo untuk jadi pegangannya .

Bahar mengaku sudah dilaporkan ke polisi . Namun setelah menyampaikan pesan WA itu, nomornya sudah tidak lagi aktif sampai berita ini dikirim.(S-15)