AMBON, Siwalimanews –  Rektor Unpatti Prof M.J Saptenno mengatakan sarjana adalah orang-orang bijak yang sempurna.

“Anda harus berbeda dengan orang yang bukan sarjana. Penampilan anda harus berbeda tetapi tidak berarti anda bersifat eksklusif dalam masyarakat,” kata Saptenno saat proses wisuda 1.588 mahasiswa di Auditorium Unpatti, Kamis (21/4).

Memperoleh gelar sarjana manurutnya sebuah kebanggaan pribadi dan keluarga namun jangan terlalu bereuporia.

Ia mengingatkan akan datang kompetitor dari berbagai lembaga pendidikan tinggi lainnya, baik akademik maupun vokasi.

Oeh karena itu, jangan lengah dan menunggu peluang kerja, namun harus menciptakan peluang-peluang kerja baru sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Baca Juga: Kapolda: Kehadiran Polri Memberi Perlindungan

Era industrial 4.0 mendorong kalian berpikir dan berjuang keras menghadapi tantangan global. Sedangkan era digitalisasi memberikan peluang untuk berinovasi dan berkreativitas sehingga tidak tertinggal.

“Menghadapi era yang tidak pasti, membutuhkan kemampuan lebih untuk membaca peluang dan menggapainya untuk masa depan lebih baik,” pesannya.

Untuk diketahui jumlah mahasiswa yang diwisudakan terdiri dari 1.124 lulusan sarjana, 12 lulusan profesi dokter, 348 lulusan profesi guru dan 101 lulusan magister serta lulusan doktor.

wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni 696 orang, Fakultas Ekonomi Bisnis 162 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 123 orang,  Fakultas Hukum 106 orang.

Sementara Fakultas Teknik 100 orang, Fakultas Pertanian 68 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 49 orang dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 45 orang, dan Fakultas Kedokteran sebanyak sebanyak 28 orang.

Sementara program pasca sarjana 104 orang. Dan dari Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten MBD sebanyak 29 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 78 orang. (S-21)