BULA, Siwalimanews – Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Seram Bagian Timur mengapresiasi pelatihan jurnalistik yang digagas SKK Migas wilayah Papua & Maluku bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Dr Soetomo atau LPDS.

Pelatihan yang diikuti puluhan  jurnalis dari Papua & Maluku, termasuk didalamnya 16 wartawan anggota PWI SBT, ini sangat bermanfaat sebab pelatihan ini tak lain untuk meningkatkan kapasitas bagi wartawan di daerah.

Usia pelatihan, Ketua PWI SBT Muhammad Yasin Kelderak kepada Siwalimanews, Rabu (8/11) mengaku, pihaknya  menyambut positif pelaksanaan kegiatan pelatihan jurnalistik yang di gagas oleh SKK migas dan LPDS.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi insan pers di daerah ini, sebab  kami sangat mengapresiasi sungguh LPDS dan SKK Migas untuk melaksanakan kegiatan di maksud. Kami berharap output dari kegiatan ini bisa berdampak positif bagi peningkatan kualitas kerja- kerja insan pers ke depan,” ujar Yasin.

Yasin mengaku, pelatihan jurnalistik ini meskipun hanya digelar secara virtual, namun materi yang disajikan cukup  padat. Apalagi para pemateri rata- rata merupakan pengajar profesional dari LPDS.

Baca Juga: Dishub Mulai Bongkar Lapak Dalam Terminal

“Tentu ini menjadi kesempatan yang sangat langkah bagi insan pers khususnya yang ada di bumi Ita Wotu Nusa ini untuk bisa menimbah ilmu langsung dari para pengajar handal dalam bidang jurnalistik, apalagi perpaduan antara teori dan pengalaman yang disajikan oleh masing- masing pemateri dalam paparannya, menjadi asupan nutrisi baru bagi kita semua para jurnalis yang rata- rata masih berusia muda. Sekali lagi, ini sangat bermanfaat bagi kita semua,” tandas Yasin.

Yasin beraharp, ke depan kegiatan serupa dapat kembali digelar. Bahkan jika perlu, frekuensi kegiatannya ditingkatkan, minimal dua kali dalam setahun.

“PWI SBT bakal membangun hubungan kemitraan yang baik dengan sejumlah perusahaan minyak bumi yang beroperasi di wilayah ini, tujuannya adalah agar saling berkolaborasi, dan membantu  memberikan informasi kepada khalayak mengenai program ataupun kegiatan- kegiatan sosial yang bisa ditujukan untuk membantu meningkatkan hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasinya,” tutur Yasin. (S-27)