AMBON, Siwalimanews – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM terus melalu­kan pendampingan kepada nasabah.

Dalam perannya  PNM  menyalurkan modal kerja dan investasi kepada para pelaku UMKM, memberikan pendampi­ngan dan pelatihan dalam bentuk pengembangan kapasitas usaha (PKU) kepada para nasabah atau pelaku UMKM, baik dengan nasabah UlaMM maupun dengan nasabah PNM Mekaar.

Pada kesempatan kali ini, PNM melakukan Pengembangan Kapasitas Usaha di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu (10/3).

“Program persiapan pencairan sebagai bagian persiapan nasabah PNM Mekaar kelompok Desa Rumah Tiga perdana, dilaksanakan secara tatap muka dengan melibatkan 13 anggota ibu-ibu calon nasabah PNM Mekaar yang dilaksanakan selama 3 hari,” jelas Head of Corporate Communication PT Permodalan Nasional Madani (Persero) YR Wijayandaru, dalam rilisnya kepada Siwalima, Sabtu (13/5).

Sebelum menjadi nasabah, PNM telah memberikan pembekalan dan persiapan awal pembiayaan modal usaha serta memberikan pelatihan motivasi usaha dan praktek bersama dalam membantu ibu-ibu agar dapat berinovasi ataupun membuka usaha dengan modal yang diberikan.

Baca Juga: AMGPM Latih Warga Gereja Buat Film Pendek

Kegiatan ini terlaksana dengan selalu melaksanakan protokoler kesehatan dengan ibu-ibu wajib memakai masker dan mencuci tangan. Kegiatan ini juga dilaksana­kan di tempat terbuka dan sangat aman di tengah pandemi Covid -19 dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa rumah tiga.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bagaimana berwirausaha secara cerdas dan tangkas di tahun 2021,” ungkapnya.

Selain itu kegiatan ini juga mem­berikan modal intelektual berupa motivasi berwirausaha dan pengem­bangan usaha bagi calon nasabah serta menjalin komunikasi dan hubungan baik antara calon nasa­bah dengan PNM.

Pelatihan pengembangan kapa­sitas usaha katanya, juga mengha­dirkan Ridul Akbar selaku Pimpinan Cabang PNM Ambon sebagai nara­sumber.

Diakui, per Desember 2020 PNM telah menyalurkan Rp24,34 triliun un­tuk PNM Mekaar dan Rp2,51 tri­liun untuk UlaMM, dengan total out­standing mencapai Rp 22,50 triliun.

“Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 7.900.252 Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.357 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota dan 4.450 kecamatan,” tandasnya. (S-39)