AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku belum menerima usulan tambahan dana bagi operasional RSUD Haulussy.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadli Ie kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (14/3) merespon rencana usulan tambahan dana yang diajukan Plt Direktur RSUD Haulussy.

Sekda menjelaskan, pihaknya baru mendengar informasi terkait rencana permintaan dana untuk kebutuhan operasional rumah sakit dari Plt Direktur Haulussy sebesar 5 miliar rupiah.

“Sampai sekarang ini secara resmi belum ada, mungkin mereka baru merencanakan tapi belum disampaikan ke pemprov,” ujar Sekda.

Menurutnya, jika Plt Direktur Haulussy menyampaikan usulan tambahan maka Pemprov akan melihat secara teliti terkait pos belanja yang dapat memenuhi permintaan tersebut.

Baca Juga: PMKRI dan GMKI Dorong Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Masyarakat

Pasalnya, Pemprov Maluku saat ini sedang mengalokasikan anggaran yang cukup besar bagi kepentingan Pilkada maka harus dilihat secara baik usulan itu.

“Kami tetap menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, sebab di 2024 ini berat bagi daerah karena ada Pilkada serentak, itu yang membebankan APBD. Tapi informasi itu akan dievaluasi,” ujarnya.

Kata Sekda jika memang ada pos keuangan daerah yang memungkinkan dan usulan tersebut bersifat darurat dan sangat strategis, maka pemprov harus mengalokasikan.

Namun, jika hasil kajian ternyata tidak maka pemprov akan membantu keuangan RSUD Haulussy secara bertahap agar tidak membebani APBD.(S-20)