AMBON, Siwalimanews – Hasil tes seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2020 akan segera diumumkan usai melewati tahap penilaian oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Badan Kepegawaian Kota Ambon, Benny Selanno kepada wartawan mengungkapkan, untuk mengetahui hasil akhir penilian tersebut saat ini sementara dilakukan pengelolaan dari hasil tes kompetensi dasar (TKD) dan SKB. “Hasil penge­lolaan TKD sama SKB itu kewenangan ada di pansel pusat,” tandas Selanno di Ambon, Senin (19/10).

Dirinya menambahkan proses SKB yang dilaksanakan pada beberapa pekan lalu tersebut dilakukan secara serentak pada seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Sehingga proses pemberian nilai akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Jadi setelah mereka bekerja, selesai hasil TKD dan SKB itu digabungkan dan dibagikan hasil akhirnya kita lihat,” papar Selanno.

Selano mengakui, meskipun sebelumnya tes SKB sempat tertunda dikarenakan Covid-19 yang terjadi di Indonesia, namun untuk proses penilaian tetap akan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme penilaian.

Baca Juga: 300 CPNS Pemkot Lolos SKD

“Bukan karena covid tapi karena memang mekanismenya seperti itu,” cetusnya.

Saat disinggung terkait dengan kapan pasti hasil tersebut akan diterbitkan oleh BKN, Selanno mengungkapkan diperkirakan dalam pekan depan peserta sudah boleh memperoleh hasil tes.

“Saya kira minggu-minggu depan sudah bisa tahu hasilnya. Karena tim dari pemerintah kota akan berangkat besok ke Jakarta untuk penyelarasan itu yang musti kita penuhi,” jelasnya.

Untuk pengumuman sendiri Selano mengungkapkan akan dilaksanakan secara serentak, meski saat melakukan tes kemarin ada yang tidak melaksanakan tes SKB dari Kota Ambon. “Betul ada kurang lebih 10 orang yang mengikuti tes dari luar, pengumuman bersamaan dengan Kota Ambon,” ungkapnya.

Sehingga dirinya berharap, jumlah formasi yang dibutuhkan dalam tes kali ini sebanyak 289 kuota sehingga dirinya berharap dari 339 peserta yang turut serta dalam melaksanakan tes tersebut, dapat menduduki seluruh formasi yang diminta untuk tahun ini.

“Kan, kita dapat kuota 289, ada sekian teknis yang memang tidak dilamar karena memang pelamar tidak ada orang yang punya spesifikasi pendidikan itu. Oleh karena itu, dari ribuan yang tes itu yang masuk seleksi itu 339 di Kota Ambon, semoga formasi-formasi yang lulus 339 itu bisa terpenuhi semua dengan jadi TKD maupun hasil SKB,” harapnya. (Mg-6)