BULA, Siwalimanews – Guna mengurangi beban warga tak mampu sekaligus mencegah kemiskinan ekstrim dan inflasi, serta penurunan angka stunting, maka Pemerintah Kabupaten SBT bakal menyalurkan beras cadangan pemerintah.

Plt Kadis Ketahanan Pangan SBT Husein Mony kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (1/2) menjelaskan, terkait dengan bantuan beras dari cadangan pangan pemerintah  yang bersumber dari pangan nasional di tahun ini, untuk Kabupaten SBT akan disalurkan 98,22 ton untuk 9.822 keluarga penerima manfaat.

“Untuk beras ini kami akan berikan bantuan kepada warga di SBT sebagai upaya percepatan penurunan kemiskinan esktrim, penaganan inflasi, dan penurunan angka stunting,” ungkap  Mony

Menurutnya, 9.822 KPM yang akan menerima bantuan ini, tersebar di seluruh desa. Teknis penyalurannya dari wilayah Bula Barat, sampai di Kecematan Siritaun Wida Timur, penyaluran beras melalui kantor Pos Bula, dimana berasnya langsung diambil dari gudang Perum Bulog di Kobisonta.

Sementara untuk beras yang di salurkan ke Kecematan Seram Timur, Werinama, Siwalalat, Pulau Gorom, Gorom Timur, Pulau Panjang, Wakate, dan Teor itu langsung dari gudang Bulog di Ambon dan akan disalurkan langsung ke masing- masing kecematan.

Baca Juga: BIN Sebut, Pergerakan Kelompok Teroris Tersebar di Maluku

“Untuk daerah- daerah kepulauan ini kita tidak bisa ambil langsung dari gudang Bulog karena jauh dari SBT, sehingga kecematan-kecamatan tersebut itu langsung ambil dari gudang Bulog di Ambon melalui kapal laut untuk disalurkan ke masing- masing kecematan, sehingga lebih mudah dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Ia mengaku, rencananya besok, Jumat (2/2) akan dilakukan launching oleh Asisten II dan pihak Kantor Pos sudah berkoordinasi dengan pihaknya di Dinas Ketahanan Pangan.

“mudah- mudahan bantuan beras ini dapat meringankan beban masyarakat guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.(S-27)